TTS, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Soe, Kabupaten
Timor Tengah Selatan (TTS), mendorong penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
sebagai syarat ujian sekolah bagi peserta didik kelas XII. Hal ini disampaikan
oleh Kepala SMAN 1 Soe, Rovis Selan, kepada media ini, Kamis (20/3/2025).
Rovis menjelaskan, pemberlakuan syarat tersebut
merupakan salah satu bagian dari upaya peningkatan literasi di kalangan peserta
didik. Upaya tersebut, sambungnya, senada dengan Program “Genta Belis (Gerakan
NTT Membaca, NTT Menulis)” yang diluncurkan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi NTT.
“Ini merupakan bagian dari upaya peningkatan literasi
yang senada dengan Program ‘Genta Belis’,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum,
Adrianus Amsikan, menerangkan, pihaknya mulai mewajibkan para peserta didik
untuk menyusun KTI sebagai syarat mengikuti ujian. Para peserta didik,
imbuhnya, akan didampingi oleh para guru secara intens.
“Mereka akan didampingi dan sudah mulai menyusun KTI
sesuai dengan topik yang ditentukan,” tukasnya.
Adrianus berharap, para peserta didik bisa mengasah
kemampuan menulis sembari memecahkan setiap persoalan dengan ide atau gagasan
yang inovatif.
Senada dengan itu, Kristin, salah satu peserta didik
kelas XII, menyampaikan apresiasi atas pemberlakuan KTI sebagai syarat
mengikuti ujian. Menurutnya, KTI dapat meningkatkan kemampuannya dalam berpikir
kritis. Untuk itu, ia sangat mendukung terobosan yang dilakukan oleh pihak
sekolah tersebut.
“Dengan kemampuan berpikir kritis, saya bisa
menuangkan berbagai ide dan gagasan untuk memecahkan masalah. Hal ini sangat
berguna sebagai bekal saya ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi,” pungkasnya. (Albert Baunsele/MDj/red)
0 Comments