Kelompok Guru TKk se-Kota Kupang Gabung Program “Sekolah Menulis” Cakrawala NTT, Begini Harapan Ketua IGTK NTT

Para guru sedang mengikuti proses asesmen awal bersama tim fasilitator.

Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Guna mendukung upaya peningkatan literasi, Kelompok Guru Taman Kanak-kanak (TKk) se-Kota Kupang bergabung dalam Program “Sekolah Menulis” yang diinisiasi oleh Yayasan Rumah Literasi Cakrawala. Hal tersebut diawali dengan kegiatan pengenalan dan asesmen awal bersama tim fasilitator yang berlangsung di Gereja Jemaat GMIT Karmel Fatululi, Senin (17/3/2025).

 

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Monika D. P. Malelak. Kepada media ini, Monika menyampaikan apresiasi kepada para guru dan kepala TKk yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

 

Menurut Monika, melalui Program “Sekolah Menulis” Cakrawala NTT, para guru bisa meningkatkan kompetensinya secara optimal, sebab aktivitas menulis, sambungnya, dapat merangsang kemampuan berpikir kreatif, kritis, logis, dan sistematis.

Ketua IGTK NTT.

“Selain untuk meningkatkan kecakapan literasi, kegiatan ini juga bisa menjadi wadah peningkatan kompetensi guru,” tukasnya.

 

Monika berharap, para guru bisa mengikuti seluruh proses pendampingan dengan baik dan konsisten. Nantinya, hasil karya tulis guru tersebut, terangnya, akan diterbitkan menjadi buku serta diluncurkan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) IGTK Indonesia yang akan berlangsung di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).  

 

Pantauan media, pada kesempatan tersebut, para guru diberikan pengenalan terkait Program “Sekolah Menulis” Cakrawala NTT dan asesmen awal. Mereka disuguhi video inspiratif dan polling terkait aktivitas menulis. Setelah itu, para guru diberikan penjelasan terkait hasil asesmen, bentuk karya tulis yang akan digeluti, serta mekanisme teknis pendampingan.

Direktur Program “Sekolah Menulis” Cakrawala NTT, Y. B. Inocenty Loe, menjelaskan, para guru akan didampingi selama tiga bulan ke depan secara virtual. Di sisi lain, sambungnya, proses pendampingan juga akan disesuaikan dengan target peluncuran buku pada bulan Mei mendatang.

 

“Kita akan saling menyesuaikan. Untuk itu, proses pendampingan akan intens dilakukan,” ujarnya kepada media ini di sela-sela kegiatan.

Ia berharap, para guru bisa mengikuti proses pendampingan secara konsisten hingga bisa menerbitkan buku. Buku tersebut, terangnya, akan berisi esai-esai kontributif para guru dalam membangun NTT dan Indonesia melalui pendidikan TKk. Nantinya, para guru akan didampingi oleh tim fasilitator dari kalangan akademisi dan praktisi. (MDj/red)