Maria Rosario Biabi, S.Pd., Gr., saat menyampaikan sambutan mewakili para lulusan. |
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang
berhasil mengukuhkan 538 guru profesional yang telah menyelesaikan Program
Pendidikan Profesi Guru (PPG), Sabtu (11/1/2025). Pengukuhan tersebut dilakukan
langsung oleh Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., di Aula St.
Hendrikus, Gedung Rektorat, Kampus Penfui.
Maria Rosario Biabi, S.Pd., Gr., selaku perwakilan
lulusan Program PPG Unwira Kupang, menyampaikan apresiasi dan limpah terima
kasih kepada semua pihak yang telah mendukung para guru dalam berproses dan
belajar. Meskipun terdapat banyak tantangan, sambungnya, para guru harus mampu
mengelolanya dan memprioritaskan proses pendidikan yang tengah berlangsung.
“Terima kasih untuk semua dukungan yang telah
diberikan kepada kami, sehingga kami bisa lulus dan memperoleh predikat sebagai
guru profesional,” ucapnya.
Maria menuturkan, guru adalah model peran (role model) bagi anak-anak didik di
lingkungan pendidikan. Untuk itu, guru harus senantiasa belajar dan menjalankan
tugasnya dengan baik sebagai pendidik maupun pengajar.
“Guru itu digugu dan ditiru. Kita sebagai guru harus
menjadi model peran yang patut ditiru oleh anak-anak didik kita,” ungkapnya.
Maria juga menyampaikan terima kasih kepada pihak
Unwira Kupang sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang selalu
berkomitmen untuk melahirkan guru-guru yang profesional dan kompeten.
Di akhir sambutannya, Maria berharap, para guru yang
sudah dikukuhkan sebagai pendidik profesional bisa terus belajar agar dapat
meningkatkan kompetensi masing-masing.
“Guru yang berhenti belajar adalah guru yang pantas
berhenti untuk mengajar. Makanya, marilah kita terus belajar. Dengan menjadi
guru yang profesional, kita bisa terus bersemangat untuk mengajar dan mendidik,”
pungkasnya.
Pantauan media, pengukuhan tersebut diikuti oleh 143
guru yang hadir secara langsung dan 395 guru yang hadir secara hadir. Turut
hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus
(Yapenkar) Kupang, rohaniwan, guru pamong, mitra pembangunan, dan tamu
undangan. (MDj/red)
0 Comments