Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Program Studi (Prodi) Ilmu Komputer, Universitas
Katolik Widya Mandira (Unwira), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Informatika
bagi guru-guru Informatika jenjang SMP se-Kota Kupang. Kegiatan ini merupakan
kolaborasi antara Prodi Ilmu Komputer dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Kupang, Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Kupang, dan Balai
Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTT.
Bimtek ini berlangsung pada 19-20 Desember 2024
secara hybrid, yakni daring melalui zoom meeting dan luring di Aula St. Paulus, Gedung Rektorat Unwira.
Hadir sebagai narasumber, yakni Dr. Inggriani
Liem (Penasihat Bebras Indonesia), dan Arya Wisnubhadra, S.T., M.T., Ph.D.
(Wakil Presiden Bebras Indonesia). Selain itu, enam dosen Prodi Ilmu Komputer Unwira
bertindak sebagai mentor.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si., secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam
sambutannya, ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan bimtek
ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting bagi guru-guru Informatika jenjang
SMP di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat dan meningkatnya
tuntutan dunia pendidikan.
“Saya harap bapak dan ibu guru yang hadir di
sini dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan membagikan
ilmu yang diperoleh kepada rekan-rekan guru,” tutur Dumuliahi Djami.
Ketua Prodi Ilmu Komputer Unwira, Yuliana Yanti
Bria, Ph.D., turut menyambut baik kegiatan ini. Ia berpendapat bahwa peran Guru
Informatika di jenjang SMP sangat penting untuk menerapkan dasar-dasar informatika,
sehingga dapat menjadi bekal bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke
bidang teknik informatika nantinya.
“Kami berharap mahasiswa yang masuk ke Prodi
Ilmu Komputer sudah memiliki dasar-dasar yang baik. Oleh karena itu, kita perlu
bersinergi bersama dan menciptakan generasi yang hebat dalam bidang informatika
atau ilmu komputer,” terangnya.
Yuliana Yanti Bria juga menyampaikan komitmen Prodi Ilmu
Komputer Unwira untuk terus mendukung kegiatan serupa sebagai upaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sementara itu, Ketua KGBN Kota Kupang, Yohanes
Y. Seran Kalau, S.T., menjelaskan bahwa tujuan bimtek ini adalah untuk
membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
penyampaian materi informatika yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Dalam rangka mendukung implementasi kurikulum
merdeka, maka peningkatan kompetensi bagi para Guru Informatika jenjang SMP
sangat diperlukan,” ungkap Yohanes.
Meski demikian, ia menyoroti tantangan yang
dihadapi oleh guru-guru informatika.
“Masih banyak Guru Informatika yang merasa
kurang percaya diri dalam menyampaikan materi,” katanya.
Hal ini, lanjutnya, disebabkan oleh beberapa
faktor, seperti terbatasnya pengetahuan tentang materi informatika karena guru
tidak berlatar belakang informatika maupun komputer. Faktor lainnya adalah
minimnya pengalaman dalam mengembangkan modul ajar dan media pembelajaran yang
menarik, serta kesulitan memperbaharui metode pengajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik di era digital.
“Bimbingan teknis ini hadir untuk menjawab
tantangan tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan Guru dapat meningkatkan
komptensi diri dalam merancang pembelajaran yang efektif, memanfaatkan
teknologi dalam pembelajaran, serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik
secara lebih efektif,” pungkasnya.
Pada akhir laporannya, Yohanes mengatakan
kegiatan BIMTEK ini akan terus berlanjut, sehingga membutuhkan dukungan penuh
dari berbagai pihak. (MDj/red)
0 Comments