Dokumentasi kegiatan. |
Malaka, CAKRAWALANTT.COM - Guna mendukung upaya peningkatan
kompetensi dan profesionalisme pendidik, guru-guru jenjang Sekolah Dasar (SD)
se-Kabupaten Malaka mengikuti kegiatan “Workshop Literasi dan Pembelajaran
Digital” selama 6 hari, yakni Senin-Sabtu (28/10-2/11/2024), di Hotel Cinta
Damai Betun. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Yanuarius Boko.
Dalam sambutannya, Yanuarius mengatakan
bahwa literasi dan pembelajaran digital merupakan dua hal yang berperan penting
dalam kemajuan pendidikan. Literasi, menurutnya, berperan untuk membentuk pola
pikir yang kreatif dan tindakan yang inovatif. Sedangkan, pembelajaran digital,
sambungnya, berperan untuk mendukung tranformasi pendidikan melalui pemanfaatan
teknologi.
“Literasi dan pembelajaran digital
sangat penting dalam upaya transformasi pendidikan. Makanya, para guru harus
menguasainya dengan baik guna menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas
bagi peserta didik,” tambahnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut tidak
hanya berdampak pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru, tetapi
juga bisa dibiaskan kepada para peserta didik. Para peserta didik, ungkapnya,
harus dididik, dibina, dan didampingi dengan baik guna mengembangkan potensi
diri secara optimal.
Sementara itu, Ketua Tim Formator
Yayasan Rumah Literasi Cakrawala, Prof. Drs. Tans Feliks, M.Ed., Ph.D., menuturkan,
salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah
dengan meningkatkan kompetensi 4C, yakni Creativity
(Kreativitas), Critical Thinking (Berpikir
Kritis), Collaboration (Kolaborasi),
dan Communication (Komunikasi).
“Kompetensi ini berperan untuk menciptakan
pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif serta berorientasi pada
pengembangan peserta didik. Selain itu, guru juga dapat mengembangkan
kemampuannya dalam menciptakan metode pembelajaran yang sesuai,” tambahnya yang
juga merupakan Direktur Pascasarjana Undana tersebut.
Salah satu cara yang bisa dilakukan, jelas Prof.
Feliks, adalah dengan meningkatkan kemampuan literasi menulis. Menulis
merupakan cara yang ideal untuk mengembangkan kemampuan literasi sekaligus
kompetensi pendidik. Dengan menulis, sambungnya, para guru bisa menambah asupan
pengetahuan dan berbagi praktik baik kepada banyak orang.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka yang sudah memercayakan Yayasan Rumah
Literasi Cakrawala untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman bersama para guru
terkait literasi.
“Semoga keterlibatan para guru dalam kegiatan ini bisa
berdampak bagi kemajuan pendidikan kita,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh 208
orang guru yang merupakan perwakilan dari 208 SD di Kabupaten Malaka. Kegiatan
tersebut diawali dengan pemaparan materi umum oleh pimpinan Yayasan Rumah
Literasi Cakrawala. Kemudian, para guru dibagi ke dalam beberapa kelas untuk
memperoleh pendampingan teknis bersama tim formator. (MDj/red)
0 Comments