Pose bersama.

Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Dosen Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira), Dr. Yolinda Yanti Sonbay, S.E., M.Sc., menyosialisasikan sistem akuntansi “single entry” bagi pengguna awam di Sekolah Menengah Atas (SMA) St. Arnoldus Janssen Kupang, Sabtu (12/10/2024). Di dalamnya, terdapat pengenalan sistem akuntansi yang lebih mudah dan fleksibel bagi para pengelola keuangan lembaga.

Baca juga: Lembaga Bahasa UNWIRA Resmikan Program ILLC untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Mandiri

Sosialisasi tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didukung oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unwira.

Yanti menjelaskan, pengenalan sistem akuntansi tersebut didasari oleh pengelolaan keuangan yang masih marak menggunakan cara-cara konvensional atau manual. Hal itu, sambungnya, membuat para pengelola keuangan atau bendahara lembaga kerap menemui kesulitan. Maka dari itu, ia menawarkan sistem akuntansi “single entry” yang bisa memudahkan proses perhitungan dan pertanggungjawaban keuangan.

“Sistem ini bisa memudahkan mereka sekaligus membangun sistem keuangan yang baik, objektif, dan terarah,” ujar Yanti.

Baca juga: Prodi Ilmu Komputer UNWIRA Rayakan Dies Natalis ke-23 dengan Tema Inovasi Tanpa Batas di Era Digital

Yanti menambahkan, sistem akuntansi tersebut terdiri dari beberapa bagian. Pertama, bagian data yang berisi daftar hutang, daftar piutang, dan daftar aset. Kedua, bagian akuntansi yang berisi daftar akun, jurnal umum, buku besar, neraca saldo awal, dan neraca saldo akhir. Ketiga, bagian laporan yang berisi laporan posisi keuangan dan laporan rugi laba.

Menurutnya, sistem tersebut bersifat fleksibel dan mudah diakses karena dijalankan secara online. Dengan begitu, sistem keuangan pada masing-masing lembaga bisa diatur secara baik dan lebih mudah.

Untuk diketahui, sosialisasi tersebut menyasar beberapa lembaga yang berada di bawah naungan SVD Timor, yakni SMA St. Arnoldus Janssen Kupang, Biara SVD Bruder Beato Gregorius (BBG) Kupang, Radio Trilolok Kupang, dan Biara Soverdi (SVD) St. Arnoldus Janssen Kupang.

Bendahara Radio Trilolok Kupang, Sr. Maria Hildegardis Timuneno, RVM., menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran sistem akuntansi tersebut. Menurutnya, sistem tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya selaku pengelola keuangan lembaga.

“Sistem ini lebih mudah karena bisa dijalankan secara daring,” ungkapnya.

Sr. Maria berharap, sistem tersebut bisa terus dikembangkan agar proses keuangan lembaga berjalan dengan lebih efektif dan pelaporan keuangan dapat dilakukan tepat waktu. (MDj/red)