Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Adevi Sabath Sofani: Mahasiswa harus Memahami Investasi dengan Baik

Kepala Kantor Perwakilan BEI NTT, Adevi Sabath Sofani, saat memberikan kuliah bagi mahasiswa FEB Unwira.


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Investasi sejatinya adalah salah satu strategi untuk merencanakan keuangan di masa depan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nusa Tenggara Timur, Adevi Sabath Sofani, saat menjadi narasumber dalam kuliah umum bertajuk investasi bagi para mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Kamis (17/10/2024).

 

Kuliah umum yang mengusung tema “Membuka Peluang Investasi: Dari Bursa Saham ke Inisiatif Bank Sampah” tersebut berlangsung di Aula A-300 Kampus Merdeka. Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menyongsong Dies Natalis ke-41 FEB Unwira.


Baca juga: Mahasiswa UNWIRA Raih Prestasi dalam Lomba Baca Puisi Mengenang 100 Tahun A. A. Navis

 

Adevi mengatakan, mahasiswa harus memahami investasi agar bisa mengelola dan mengatur keuangan dengan baik. Pemahaman terhadap investasi, ungkapnya, sangat penting di era digital saat ini. Hal itu, sambung Adevi, berguna agar mahasiswa tidak terjebak dalam investasi bodong.



“Memahami investasi itu penting sekali bagi mahasiswa agar terhindar dari segala penawaran investasi bodong. Tidak ada pendapatan keuangan yang instan. Semua itu butuh proses yang panjang,” tukasnya.

 

Ia menjelaskan beberapa jenis investasi bagi para mahasiswa, yakni saham, obligasi, dan reksa dana. Ketiga jenis investasi tersebut masuk di dalam pasar modal yang menjadi tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dan investor.


Baca juga: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNWIRA Raih Juara 1 dalam Lomba Film Pendek

 

Dalam praktiknya, ketiga jenis investasi tersebut memiliki keuntungan dan juga risiko. Misalnya, dalam investasi saham, seseorang bisa memperoleh keuntungan melalui selisih harga jual dan harga beli (capital gain) serta pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham (dividen). Sedangkan, risiko yang mungkin terjadi adalah capital loss, risiko likuiditas, adanya krisis ekonomi, dan sebagainya.



“Apapun jenis investasinya pasti memiliki keuntungan dan risiko. Makanya, kita perlu memahami investasi dengan baik,” ujarnya.

 

Dengan berinvestasi, lanjut Adevi, para mahasiswa bisa mencapai tujuan keuangan yang direncanakan sekaligus mengantisipasi inflasi dan meningkatkan nilai aset.


Baca juga: Mahasiswa UNWIRA Raih Prestasi dalam Lomba Baca Puisi Mengenang 100 Tahun A. A. Navis

 

Adevi juga mengapresiasi model investasi yang telah dijalankan oleh Bank Sampah Mutiara Timor bersama mahasiswa Unwira. Menurutnya, program tersebut merupakan investasi jangka panjang yang berguna tidak hanya bagi masing-masing pribadi, tetapi juga untuk memperbaiki bumi.



“Semoga kita bisa jalankan pilot project Unwira, yakni dari Bank Sampah ke Bursa Saham,” pungkasnya.

 

Pantauan media, pemaparan materi oleh Adevi tersebut mampu memicu antusiasme mahasiswa untuk mengenal dan menggali lebih dalam tentang investasi. Adevi juga membuka ruang diskusi bersama mahasiswa terkait investasi. (MDj/red)   


Post a Comment

0 Comments