Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kabid Pembinaan SD Dinas PKO Sikka Tekankan Pentingnya Menjadi Guru Profesional di Abad 21

Kabid Pembinaan SD pada Dinas PKO Kabupaten Sikka saat menyampaikan arahan.


Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, M. Mustari Ipir, menekankan pentingnya menjadi guru profesional di abad 21. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan workshop penulisan esai ilmiah berbasis pengalaman pembelajaran bagi guru-guru tingkat SD se-Gugus Habibola, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Kamis (12/9/2024).

 

“Setiap guru harus optimis. Setiap orang adalah guru dan semua tempat adalah sekolah. Begitu ucapan Ki Hajar Dewantara,” ungkapnya di SD Inpres Habibola, tempat kegiatan workshop berlangsung.

 

Menurut Mustari, setiap guru harus terus belajar, sebab ilmu dan pengetahuan selalu berubah dan berkembang. Proses belajar tersebut, sambungnya, tidak terbatas pada hal-hal tertentu saja, melainkan mencakup berbagai aspek yang bisa memperkuat kualitas dan kompetensinya. Salah satunya melalui kegiatan workshop literasi yang tengah dilakukan bersama Yayasan Rumah Literasi Cakrawala tersebut.



Mustari menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil asesmen pada rapor pendidikan, di mana aspek literasi masih tergolong rendah. Hal itu, tambahnya, mendorong para guru untuk saling berefleksi agar bisa mendukung peningkatan kompetensi.

 

“Kegiatan ini berfokus pada upaya peningkatan literasi bagi guru. Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari materi yang diberikan,” tukasnya.

 

Ia menambahkan, menjadi guru yang profesional di abad 21 tentu bukanlah perkara yang mudah. Para guru harus bermetamorfosis dan berubah dari waktu ke waktu agar bisa menjadi lebih maju. Dengan begitu, guru-guru bisa beradaptasi dengan semua perkembangan dan perubahan yang ada.



“Untuk menjadi guru yang profesional di abad 21 ini, tentu bukan hal yang mudah. Namun, itu bisa dilakukan dengan terus meng-upgrade diri seiring waktu berjalan,” ungkapnya.

 

Mustari berharap, dalam kegiatan tersebut, para guru bisa belajar dan menulis hal-hal baik yang telah atau akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Dengan begitu, masing-masing guru bisa berlatih untuk mendesain, mengembangkan, dan mengevaluasi pembelajaran secara otentik melalui pengalaman belajar.

 

Untuk diketahui, kegiatan yang juga didukung oleh Dinas PKO Kabupaten Sikka dan Yayasan Rumah Literasi Cakrawala tersebut berlangsung selama 3 hari, yakni Kamis-Sabtu (12-14/9/2024). Turut hadir pada momen tersebut, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Doreng, Koordinator Kegiatan, dan para kepala sekolah tingkat SD se-Gugus Habibola.



Pantauan media, pada kesempatan tersebut, para guru didampingi secara intens terkait penulisan esai ilmiah berbasis pengalaman pembelajaran. Adapun peserta dalam kegiatan tersebut berasal dari sekolah-sekolah dasar yang berada di Gugus Habibola. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments