Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMAN Banat Tanamkan Nilai-nilai Demokrasi Melalui Pemilihan Ketua OSIS Periode 2024/2025

Pose bersama.


TTS, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Banat, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), mengadakan pemilihan Ketua OSIS Periode 2024/2025 di sekolah setempat, Senin (26/8/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

 

Kepala SMAN Banat, Putri Babys, menjelaskan, momen tersebut berguna untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi di kalangan peserta didik. Dengan begitu, sambungnya, mereka bisa mengimplementasikannya dalam berbagai konteks, baik dalam organisasi, masyarakat, maupun dunia kerja kelak.

 

“Dengan pemilihan ini, kami ingin melatih peserta didik untuk mampu memahami dan menghadapi tantangan demokrasi,” tutur Putri.

 

Untuk diketahui, dalam pemilihan tersebut, terdapat 3 paket calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang diusung. Pertama, Paket Pelita yang didukung oleh peserta didik kelas XI MIPA dan kelas XII. Kedua, Paket Nadi yang didukung oleh kelas XII IBB dan XI IBB. Ketiga, Paket Abdi sebagai calon independen yang didukung oleh kelas XI IIS dan XC. Pemilihan ini diikuti oleh 320 orang peserta didik dan 44 guru/pegawai yang tersebar di 4 tempat pemungutan suara.

 

Putri menambahkan, kegiatan P5 dengan tema “Suara Demokrasi” tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti.

 

Ia juga mengungkapkan bahwa agenda P5 lainnya untuk tahun ini akan mengusung berbagai tema di setiap kelas. Kelas X akan mengimplementasikan 3 tema, yakni “Kearifan Lokal” yang berfokus pada demonstrasi tradisi Saeba Banu di lingkungan sekolah, “Perubahan Iklim Global” yang berfokus pada penanaman 136 pohon jeruk, dan “Bangunlah Jiwa Raganya” yang bertujuan untuk melestarikan alat musik tradisional dari bambu.

 

Sementara itu, kelas XI akan berfokus pada 2 tema, yakni “Suara Demokrasi” dan “Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan mendesain model baju tenun daerah, sedangkan, kelas XII akan mengusung tema “Bhineka Tunggal Ika”. (Albert Baunsele/MDj/red)  


Post a Comment

0 Comments