Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, sedang memberikan penjelasan kepada para peserta didik. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Sekelompok peserta didik Sekolah Dasar Katolik (SDK)
Rosa Mystica, Kota Kupang, mengikuti kelas menulis yang dipandu langsung oleh
Duta Baca Indonesia, Heri Hendrayana Harris atau akrab disapa Gol A Gong, Rabu
(7/8/2024). Kelas menulis yang berlangsung di sekolah tersebut juga diikuti
oleh beberapa peserta didik SMPK Rosa Mystica Kupang.
Pada kesempatan tersebut, Gol A Gong memberikan
gambaran umum tentang kegiatan menulis. Menurutnya, kegiatan menulis bisa
dimulai dari topik-topik yang sederhana atau yang sering dialami dalam
kehidupan sehari-hari.
Ia pun mengajak para peserta didik untuk belajar
berimajinasi. Hal itu bertujuan untuk membentuk pola pikir peserta didik dari
yang sederhana menjadi lebih bermakna. Dengan begitu, hal-hal sederhana yang
ditulis berdasarkan apa yang dipikirkan atau dirasakan bisa memiliki makna dan
pesan di dalamnya.
“Coba berlatih menggantikan arti dari pengalaman
adik-adik sehari-hari dengan benda-benda yang ada di sekitar. Misalnya, orang
tua bisa diganti dengan kata ‘payung’, karena orang tua selalu melindungi kita
seperti payung yang melindungi kita saat hujan,” jelasnya.
Para peserta didik tampak berantusias mengikuti arahan
yang diberikan oleh Gol A Gong. Mereka belajar menulis puisi sembari membangun
imajinasi. Banyak hal yang ditulis oleh para peserta didik. Setelah menyusun
tulisan-tulisan sederhana, mereka secara bergantian dibimbing oleh Gol A Gong
guna memperoleh perbaikan dan masukan atas karya yang telah dihasilkan.
Kepala SDK Rosa Mystica Kupang, Sr. Martha Maria
Fatima Nabu, RVM., menuturkan, kelas menulis tersebut bertujuan untuk memberikan
penyegaran sekaligus motivasi kepada para peserta didik untuk giat membaca dan
menulis.
“Ini merupakan lanjutan dari kegiatan literasi
sebelumnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penyegaran dan motivasi
kepada para peserta didik untuk terus membaca dan menulis,” ujarnya.
Ia berharap, ke depannya, para peserta didik bisa memiliki
kemampuan/kecakapan literasi yang baik serta terus menghasilkan karya-karya
yang berkualitas dari kegiatan membaca dan menulis. (MDj/red)
0 Comments