Pose bersama. |
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama
dengan Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar sosialisasi program
pendanaan riset dan inovasi di Aula St. Paulus, Gedung Rektorat, Kampus Penfui,
Rabu (21/8/2024). Unwira menjadi tuan rumah kegiatan “Sosialisasi Program
Fasilitasi Riset dan Inovasi, Pengembangan SDM IPTEK, dan Observatorium
Nasional Gunung Timau” yang diinisiasi oleh BRIN.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala LLDikti Wilayah
XV, Wakil Rektor I Unwira, Sekretaris Deputi Bagian Fasilitasi Riset dan
Inovasi BRIN beserta anggota tim sosialisasi dan konsultasi program BRIN,
Penjabat Bupati Kupang, perwakilan perguruan tinggi di Provinsi NTT, para
akademisi, peneliti, startup, serta perwakilan
pemerintah daerah dan aparat pemerintah.
Baca juga: Gendeng UNWIRA, BRIN Sosialisasikan Program Pendanaan Riset dan Inovasi
BRIN membuka peluang pendanaan riset dan inovasi untuk
lembaga riset, perguruan tinggi, dan industri secara terbuka, kompetitif, dan
kolaboratif guna menciptakan ekosistem riset di berbagai bidang serta
menjadikan Indonesia sebagai pusat dan platform riset global berbasis sumber
daya alam dan keanekaragaman lokal.
Kepala LLDikti Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka,
menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan bersama BRIN dan Unwira
tersebut. Menurutnya, saat ini, riset dan penelitian menjadi tulang punggung
kemajuan bangsa.
“Tidak ada riset, maka tidak ada kemajuan bangsa yang
progresif. Tidak ada bangsa yang maju tanpa riset yang bagus,” ujarnya.
Baca juga: Meriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Mahasiswa KKNT FISIP UNWIRA Gelar Lomba Aman Calistung di Desa Duawutun
Provinsi NTT, jelas Adrianus, tidak akan maju bila
tidak dibarengi dengan riset-riset penunjang. Hasil riset, sambungnya, mampu
menghadirkan pengetahuan dan informasi baru untuk membuka berbagai kemungkinan
kemajuan, baik dari segi keilmuan maupun teknologi, yang dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat. Hal tersebut bisa terwujud apabila perguruan tinggi
berperan aktif dalam mendukung kegiatan-kegiatan riset.
“Riset dan pengembangan ini tentu menjadi kunci dalam pertumbuhan
ekonomi. Pengetahuan ini penting untuk lompatan-lompatan besar menuju Indonesia
maju dan unggul,” tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Fasilitasi Riset
dan Inovasi BRIN, Ramatun Anggraini Kiemas, mengatakan, BRIN memiliki berbagai
program untuk mendorong dan menumbuhkan motivasi para periset. Selain itu,
tambahnya, BRIN selalu mendukung para kreator dan perusahaan pemula berbasis
riset maupun startup.
Baca juga: Peringati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Rektor UNWIRA Ajak Civitas Academica Perkuat Persaudaraan dan Kebersamaan
Di sisi senada, Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus
Tule, SVD, menuturkan, sosialisasi dan konsultasi yang dilakukan oleh BRIN
tersebut dapat membawa informasi dan membuka wawasan dunia perguruan tinggi,
para dosen, dan mahasiswa sebagai periset potensional.
Melalui BRIN, sambungnya, pemerintah juga senantiasa
menyiapkan dana penelitian terkait kekayaan budaya lokal dan aneka kearifan lokal
yang berkontribusi bagi upaya pemecahan masalah sosial ekonomi dan perwujudan
perubahan di tengah masyarakat. (Aleong/MDj/red)
0 Comments