Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, saat menyampaikan materi fiksi mini. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kelompok peserta didik Sekolah Menengah Pertama
Katolik (SMPK) Adisucipto Penfui, Kota Kupang, mengikuti kelas menulis bersama
Duta Baca Indonesia, Heri Hendrayana Harris atau akrab disapa Gol A Gong, di
sekolah tersebut, Senin (5/8/2024). Mereka mengikuti sesi pendampingan menulis fiksi
mini selama 2 jam.
Dalam pemaparan materinya, Duta Baca Indonesia, Gol A
Gong, menjelaskan alur penulisan fiksi mini. Fiksi mini, ungkapnya, selalu
penuh dengan kejutan, sebab memiliki akhir cerita yang tidak terduga.
“Fiksi mini itu selalu bikin kaget akhirnya. Misalnya,
saat awal membaca, kita menduga sesuatu itu berwarna biru, tetapi ternyata di
akhir cerita dugaan itu salah, sebab sebenarnya berwarna merah,” tambahnya.
Praktik menulis. |
Ia menerangkan, terdapat 7 unsur penting dalam fiksi
mini, yakni berpikir minimalis, karakter yang diangkat dalam cerita harus kuat,
setting cerita harus terjadi di satu
tempat dan waktu, konflik selesai di dalam cerita, diksi yang digunakan harus
kuat, akhir cerita harus mengejutkan, alur cerita harus tepat, serta tidak boleh
bertele-tele.
“Fiksi mini itu memiliki satu adegan, satu konflik,
dan satu setting lokasi beserta
waktu,” tukasnya.
Adapun beberapa tema populer yang sering diangkat
dalam fiksi mini, yakni persahabatan, petualangan, fantasi, dan komedi. Selain itu,
fiksi mini juga harus memiliki pesan moral yang diangkat dalam cerita.
Kepala SMPK Adisucipto Penfui Kupang. |
Setelah mendengarkan materi yang disampaikan, para peserta didik langsung melakukan praktik menulis dan didampingi langsung oleh Gol A Gong. Kemudian, mereka diberikan kesempatan untuk membacakan cerita yang telah ditulis. Pada kesempatan tersebut, Gol A Gong langsung memberikan koreksi dan masukan yang tepat bagi pengembangan cerita yang telah mereka buat.
Sementara itu, Kepala SMPK Adisucipto Penfui Kupang, RD. Yonas Kamlasi, menyampaikan terima kasih kepada Duta Baca Indonesia yang telah bersedia mengunjungi dan memberikan pelatihan menulis bagi para peserta didik. Ia berharap, kehadiran Duta Baca Indonesia tersebut bisa memberikan inspirasi bagi para peserta didik untuk terus menulis dan berkarya.
“Terima kasih, Duta Baca Indonesia yang sudah hadir di
antara para peserta didik di sini. Semoga momen ini bisa memberikan dampak yang
positif bagi para peserta didik,” pungkasnya.
Pantauan media, selain penyampaian materi fiksi mini
oleh Duta Baca Indonesia, ada juga pihak-pihak lain yang terlibat dalam kelas
menulis tersebut, yakni Google Indonesia for Education dan Hallo Indonesia yang
memberikan materi literasi digital bagi peserta didik. (MDj/red)
0 Comments