Pose bersama. Sumber: BPMP NTT. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Balai
Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan
rangkaian Festival Kurikulum
Merdeka (FKM) sejak 29 sampai 30 Juni 2024 di Lokasi Car Free Day (CFD)
dan Atrium Lippo Plaza Kota Kupang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Festival Kurikulum
Merdeka Nasional 2024 sekaligus merayakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
yang telah dilaksanakan
sejak tahun 2020 sampai saat ini dan telah menjadi kurikulum nasional.
Ketua
panitia Festival Kurikulum Merdeka di NTT sekaligus penanggung
jawab program Implementasi Kurikulum
Merdeka (IKM) BPMP NTT, Basilius Agung Widya Wirawan,
menyampaikan, rangkaian festival tersebut adalah bagian dari rencana Festival Kurikulum Merdeka
Nasional yang akan digelar di bulan Juli 2024 ini.
“Festival Kurikulum
Merdeka di Provinsi NTT kita gelar untuk mendukung rangkaian kegiatan FKM Nasional.
Untuk tahun ini, kita menyelenggarakan berbagai lomba yang mengakomodir
kreativitas,
baik guru maupun siswa, yang dilakukan untuk mendukung implementasi kurikulum
merdeka.”
“Kita berharap, rangkaian kegiatan ini sebagai wujud
gotong royong para pihak, baik dari sektor pemerintah, swasta, dunia usaha,
kampus, dan media sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan kita di
Indonesia, dan lebih khusus di Provinsi NTT,” tambah Widy.
Rangkaian
perlombaan cerita dan karya inovasi dibuka sejak bulan Mei 2024 lalu untuk memberi
ruang berbagi cerita dan inovasi peserta didik dan guru dalam karya nyata pelaksanaan kurikukum
merdeka. Ada berbagai perlombaan sebagai unjuk karya nyata guru dan peserta
didik berupa lomba Video Potret Cerita Kurikulum Merdeka Kategori Guru dan Peserta
didik serta Apresiasi Karya Inovasi Guru.
Selain itu,
ada perlombaan Bintang Pelajar Pancasila melalui lomba Solo Vokal bagi peserta
didik Sekolah
Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), lomba menggambar untuk
jenjang peserta
didik Sekolah Dasar
(SD), serta lomba mewarnai untuk jenjang siswa PAUD (Pendidikan
Anak Usia Dini).
Puncak FKM
NTT dan penyerahan hadiah serta penghargaan bagi guru dan peserta
didik dilaksanakan di
Atrium Lippo Plaza, Kupang pada 30 Juni 2024. Sebelumnya,
kegiatan dirangkai
dengan gelar wicara oleh para guru, peserta didik, dan pelaku pendidikan di NTT. Kegiatan
tersebut juga dihadiri
langsung oleh Penanggung Jawab IKM Kemendikbudristek, Dr. Henny Harsian, M.Ed.
Kepala BPMP
Provinsi NTT, Herdiana, memberi apresiasi dan dukungan kepada para peserta,
baik dari peserta
didik dan guru, juga
para pegiat pendidikan yang telah bersama-sama merayakan festival tersebut,
serta seluruh peserta
didik, tenaga pendidikan, dan tenaga kependidikan di seluruh Provinsi NTT.
“Kita semua
sudah menjalankan rangkaian program kurikulum merdeka di sekolah kita
masing-masing. Tentu ada manfaat baik yang dirasakan langsung oleh kita semua,
juga hal-hal yang perlu kita tingkatkan ke depan. Kita perlu berbangga bahwa
kita sudah berproses sejauh ini dan sudah mendapat banyak pelajaran penting
dari kurikulum merdeka,” tutur Herdiana.
Lebih
lanjut Herdiana mengungkapkan, “Tahun ini, ada lima pemerintah daerah di Provinsi NTT yang mendapatkan Apresiasi Kurikulum Merdeka oleh Kemendikbudristek.
Ini artinya kerja kita benar-benar nyata dengan karya inovasi kita, sehingga
kita semua boleh berbangga. Untuk itu, saya mengajak kita semua bekerja lebih
giat, berusaha lebih optimal, untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita,
tentu bukan sekadar mendapat penghargaan, tetapi lebih pada kualitas
input, proses pembelajaran, dan hasil belajar kita,”
tegas Herdiana.
Plt
Gubernur Provinsi NTT yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, saat menutup Festival Kurikulum Merdeka di Atrium Lippo
Plaza, menyampaikan apresiasi dan dukungan Pemerintah
Provinsi beserta
Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi NTT untuk penyelenggaraan
festival tersebut.
“Kami
menyampaikan apresiasi dan dukungan yang sangat tinggi atas pelaksanaan
festival ini. Rangkaian festival ini tentunya sebagai wujud peningkatan
kualitas pendidikan kita di NTT sesuai kerangka implementasi kurikulum merdeka.
Kita berharap terjadi peningkatan pembelajaran anak-anak dan guru-guru kita di
sekolah untuk mencapai visi pendidikan dan visi pelajar sepanjang hayat,” tutup
Ambros. (BPMP
NTT/MDj/red)
0 Comments