Pose bersama. |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Sebanyak 25 Guru Pendidikan Agama Katolik se-Kabupaten
Timor Tengah Selatan (TTS) mengikuti kegiatan “Penguatan Moderasi Beragama dan
Transformasi Layanan Digital” di Aula Haumeni, Kantor Kementerian Agama (Kemenag)
Kabupaten TTS, Kamis (25/4/2024). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Seksi
Bimbingan Masyarakat (Bimas), Kantor Kemenag Kabupaten TTS.
Kepala Seksi Bimas Katolik Kantor Kemenag Kabupaten
TTS, James Umbu Tobu, menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran para guru terhadap
ajaran iman Katolik, nasionalisme, dan patriotisme.
“Tujuannya agar para guru menjadi kader-kader yang
bermutu, berwawasan kebangsaan, berakhlak mulia, serta memiliki integritas
moral yang tinggi,” ujarnya.
James juga berharap agar para guru bisa memanfaatkan
informasi dan teknologi dalam proses pembelajaran sehari-hari sekaligus menjadi
pelopor moderasi beragama.
Sementara itu, RP. Metodius Manek, selaku Narasumber,
mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, penguatan moderasi beragama dapat
menciptakan kerukunan antarumat beragama.
“Moderasi beragama berarti kita selalu menghargai dan
memberikan ruang atau kesempatan kepada orang atau golongan lain untuk
mengungkapkan diri dengan baik. Kita tidak boleh menganggap diri lebih,” tutur
Pastor Formatur Aspiran Pra-Novisiat Claret Kupang tersebut.
Untuk diketahui, kegiatan yang dibiayai oleh Dipa Seksi
Bimas Katolik Kantor Kemenag Kabupaten TTS tersebut dibuka secara resmi oleh Agus
Nggiku selaku Kepala Kantor Kemenag Kabupaten TTS. (Albert Baunsele/MDj/red)
0 Comments