Suasana MGMP di SMA Negeri 1 Pacar. |
Manggarai Barat, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pacar, Kabupaten
Manggarai Barat, menggelar kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Penyusunan Soal Ujian Semester VI dan Ujian Sekolah Kelas XII selama 2 hari,
yakni Rabu-Kamis (6-7/3/2024), di sekolah setempat. Kegiatan tersebut dihadiri
oleh Kepala SMA Negeri 1 Pacar, para guru dan tenaga kependidikan, serta
pengawas pembina sekolah.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi guru, terutama dalam penyusunan soal ujian semester dan ujian sekolah.
Adapun beberapa hal yang menjadi topik utama kegiatan adalah penyusunan soal,
kisi-kisi soal, serta indikator dan level soal.
Dalam penyampaian awalnya, Ketua Pelaksana Kegiatan,
Gregorius Suryanto, mengatakan bahwa kondisi rapor pendidikan saat ini masih
membutuhkan pembenahan dan upaya peningkatan.
“Kegiatan ini sebenarnya untuk memenuhi tuntutan rapor
pendidikan dan sasaran kita adalah penyusunan soal ujian semester VI dan ujian sekolah
untuk kelas XII,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut menargetkan empat
paket soal yang disusun untuk tiap mata pelajaran, di mana satunya sebagai
paket utama dan yang lainnya sebagai paket susulan.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Pacar, Yuventus Panok, mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan MGMP
tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut berguna untuk mendukung proses
pengembangan dan peningkatan kompetensi guru, terutama dalam penyusunan soal ujian
yang berkualitas bagi peserta didik.
“Ini adalah salah satu pengembangan kompetensi yang
dimiliki oleh guru, sehingga bisa diimplementasikan dalam penyusunan soal bagi
peserta didik saat ujian semester maupun sekolah,” tukasnya.
Di sisi senada, Pengawas Pembina Sekolah, Sarifudin,
S.Pd., yang bertindak sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut, mengemukakan
fakta bahwa para guru sering tidak mengerjakan soal melalui prosedur yang
benar.
“Kebanyakan tidak menggunakan kisi-kisi soal atau
kartu soal. Semua langsung menuju naskah soalnya,” paparnya.
Dalam penyampaian materi, Sarifudin mengajak para guru
untuk berfokus pada soal HOTS atau High
Order Thinking Skills.
“Soal HOTS ini berkaitan erat dengan Kurikulum
Merdeka, yakni pada bagian enam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),”
tambahnya.
Lebih lanjut, jelas Sarifudin, penilaian HOTS tidak
terpisah dari LOTS atau Low Order
Thinking Skills. HOTS, ungkapnya, menuntun anak-anak didik untuk bernalar
dan berpikir tingkat tinggi, sehingga guru harus memberikan pelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan wajib menciptakan proses pembelajaran
yang menyenangkan.
“Soal HOTS bisa dalam bentuk tabel atau narasi. Dengan
cara ini, ada stimulus yang diberikan kepada anak, sehingga dapat berlatih
untuk berpikir,” pungkasnya.
Sesuai pantauan, kegiatan MGMP tersebut berlangsung
dengan aman, lancar, dan sesuai rencana. Adapun hasil yang dicapai adalah
kisi-kisi soal serta soal-soal untuk ujian semester dan ujian sekolah.
Nantinya, semua soal tersebut akan dikumpulkan ke pihak kurikulum. (Sirilus Gonsi/MDj/red)
0 Comments