Plt. Kepala SMPN 7 Kota Kupang, Jeni L. T. Tabelak. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Guna meningkatkan daya kritis peserta didik dalam
berpikir dan memecahkan persoalan, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7
Kota Kupang mulai membiasakan para peserta didik dengan soal-soal berbasis
analisis. Hal itu diutarakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 7 Kota
Kupang, Jeni L. T. Tabalek, ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat
(19/1/2024).
“Para peserta didik mulai dibiasakan dengan soal-soal
berbasis analisis. Mereka dilatih untuk terbiasa mengerjakan soal-soal
bernuansa Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), sehingga bisa menguatkan daya
kritis mereka dalam berpikir dan memecahkan persoalan,” ungkap Jeni.
Ia menuturkan, upaya yang dilakukan tersebut bertujuan
untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan. Di samping itu, sambung Jeni,
pihaknya juga terus menguatkan aspek numerasi dan literasi di kalangan peserta
didik.
“Untuk numerasi, kami sudah menerapkan metode gasing
dalam pembelajaran. Hasilnya, anak-anak lebih mudah paham dengan hal-hal
matematis dan mulai terbiasa memecahkan masalah dengan dasar matematika.
Meskipun masih dalam proses, tetapi kami melihat hasilnya cukup baik,” ujarnya.
Jeni menambahkan, terkait penguatan literasi, pihaknya
melalui para guru dan tim literasi sekolah menitihberatkan fokus pada dua hal,
yakni kelancaran dan kebiasaan membaca para peserta didik. Keduanya, sambung
Jeni, harus terus diperhatikan guna mendukung daya kritis dan kemampuan
analisis peserta didik.
“Kami membiasakan mereka untuk terus membaca. Sebelum
memulai pembelajaran, mereka diberikan waktu untuk membaca. Kemudian, kami
arahkan mereka untuk berlatih dan terbiasa membuat resume dan diuji dari apa yang telah dibaca,” tukas Jeni.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pengembangan
potensi, minat, dan bakat para peserta didik juga sangat penting. Hal itu,
ungkap Jeni, dapat terwujud apabila terdapat kerja sama dan kolaborasi yang
baik.
“Pengembangan potensi peserta didik juga penting. Beberapa
waktu lalu, mereka sangat antusias dalam lomba vlog. Kami akan mengadakan perlombaan terkait numerasi dan
literasi, sekaligus memperkuat publikasi majalah dinding atau mendorong para
peserta didik untuk bisa menghasilkan karya tulis yang kreatif ke depannya. Untuk
itu, diperlukan kerja sama yang baik,” pungkasnya. (MDj/red)
0 Comments