Kepala SMPN 5 Kota Kupang, Ferderik Mira Tade. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Kota
Kupang, Ferderik Mira Tade, mengungkapkan bahwa upaya peningkatan mutu
pendidikan membutuhkan kerja kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan orang
tua/masyarakat. Kerja kolaborasi, menurutnya, merupakan hal utama yang harus
diimplementasikan demi kemajuan dunia pendidikan.
“Upaya peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan
secara bersama-sama dengan kerja kolaborasi. Pemerintah, sekolah, dan orang tua
atau masyarakat harus bekerja sama dan saling mendukung. Itu penting sekali
demi memajukan pendidikan kita,” jelas Ferderik ketika ditemui di ruang
kerjanya, Selasa (30/1/2024).
Ia mengatakan, sesuai data rapor pendidikan SMPN 5
Kota Kupang, aspek literasi dan numerasi masih membutuhkan pengembangan dan
penguatan.
“Aspek literasi dan numerasi masih harus dikembangkan dan
dikuatkan lagi. Kami juga akan lebih konsen untuk meningkatkan aspek numerasi,
sebab sesuai data rapor pendidikan, numerasi kami masih rendah,” terang
Ferderik.
Guna mendukung pengembangan dan penguatan literasi dan
numerasi, tambah Ferderik, perlu dilakukan penguatan kapasitas guru, baik dari
segi kompetensi maupun profesionalisme, sehingga pembelajaran menjadi lebih
terarah dan berkualitas.
Ferderik menambahkan, pada tahun 2024, pihaknya akan
menggelar program penguatan kompetensi guru dan workshop pembelajaran, serta
memaksimalkan pemanfaatan Platform Merdeka
Mengajar (PMM) di kalangan guru.
“Kami akan fokus menguatkan kompetensi guru dengan
menggelar berbagai program menyangkut pembelajaran dan sebagainya. Kami juga
mendorong para guru untuk memanfaatkan PMM, sebab di situ ada wadah belajar dan
berbagi praktik baik,” ungkapnya.
Perlu Dukungan Orang Tua dan Pemerintah
Lebih lanjut, terang Ferderik, dukungan orang tua dan
pemerintah juga dibutuhkan untuk mendukung upaya-upaya yang telah atau akan
dilakukan oleh pihak sekolah. Orang tua, jelasnya, harus mengawasi aktivitas
belajar anak di rumah. Sedangkan, pemerintah, sambung Ferderik, perlu membantu
pembangunan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran.
“Orang tua dan pemerintan harus terlibat aktif. Orang tua
berperan untuk mengawasi proses dan aktivitas belajar peserta didik di
lingkungan rumah atau keluarga. Di sisi senada, pemerintah juga perlu membantu
pembangunan infrastruktur dan penyediaan sarana/prasarana pembelajaran,”
tukasnya.
Ferderik berharap, kerja kolaborasi dapat
diimplementasikan secara baik guna mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan.
(MDj/red)
0 Comments