Pose bersama. |
TTU, CAKRAWALANTT.COM - Film Ua Tuak dan
Nalle Tasik karya pelajar SMKS Katolik Kefamenanu, kabupaten Timor Tengah
Utara (TTU), berhasil keluar sebagai Film Pendek Pelajar Terbaik 2023 dari 8
film pelajar yang dinilai dalam Flobamora Film Festival, Sabtu (16/12/2023), di
halaman depan Taman Budaya Gerson Poyk, Kota Kupang.
Festival kategori berskala nasional pertama di NTT itu
memilih 2 film dari 2 kategori menjadi yang terbaik. Kategori film pendek
terbaik 2023 diraih Sutradara, Felix K. Nesi dan Moses Parlindungan Ompungsungu,
dalam film berjudul Sailum.
Sementara, film pendek pelajar diraih film Ua Tuak dan Nalle Tasik karya Marisa Dacosta Tilman, Amandus Siuk Nitsae, Dinas Nella
Tahun, Della Moruk, dan Marvin Henuk yang dimentori oleh Ady Otanu dari
Komunitas Film Kupang.
Staf Khusus Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Alex Sihar, mengapresiasi
dukungan pegiat film di NTT yang telah menyelenggarakan festival tersebut.
Alex, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Badan
Perfilman RI, juga mendorong para sineas muda di NTT untuk terus menghasilkan
karya film pendek yang berkualitas.
Sedangkan, Ketua Komite Komunitas Film Kupang
sekaligus Direktur Program Flobamora Film Festival 2023, Yedida Letedara,
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Direktorat Perfilman,
Musik, dan Media Baru Kemendikbudristek, yang telah mendukung terselenggaranya
kegiatan tersebut.
Ia berharap, film-film berkualitas akan terus ada di
festival serupa pada tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, perwakilan SMKS Katolik Kefamenanu dan
semua tim yang terlibat, Amandus Siuk Nitsae, menyampaikan terima kasih kepada
Yayasan Pendidikan Snuna Katolik Kefamenanu, Kepala SMKS Katolik Kefamenanu,
Komunitas Film Kupang, dan mentor yang telah mendukung proses produksi film Ua Tual dan Nalle Tasik.
“Kami yang ada di batas negeri sangat mengharapkan
bantuan dan perhatian dari pemerintah pusat, khususnya Direktorat Perfilman,
Musik, dan Media Baru Kemendikbudristek. Jangan pernah berhenti untuk berkarya.
Terima kasih untuk semua dukungannya,” ungkap Amandus.
Lebih lanjut, melalui sambungan WhatsApp, Kepala SMKS Katolik Kefamenanu, Yanuarius Bere Kehik,
menyampaikan selamat kepada para peserta didik dan semua pihak yang terlibat
dalam proses produksi film. Ia juga mendorong dan memotivasi peserta didik agar
terus mengembangkan bakat yang dimiliki demi memajukan dunia perfilman di NTT
dan Indonesia.
Untuk diketahui, Flobamora Film Festival tahun 2023
menghadirkan juri dan pendampingan nasional, seperti Vivian Idris, Adrian
Jonathan Pasaribu, Khozy Rizal, Winner Wijaya, Manuel Alberto Maia, teman-teman
dari Purbalingga, serta Tim Kemendikbudristek. (Dilansir dari https://smkkatolikkefa.sch.id/MDj/red)
0 Comments