Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU (tengah) saat menyampaikan sambutannya. |
TTU, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (PK)
Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Beato Yosef Fr. Omenu, S.STP., menegaskan
bahwa budaya adalah kekayaan daerah yang harus dilestarikan. Hal itu
disampaikannya saat membuka secara resmi kegiatan Lomba Tari Kreasi Jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Tingkat Kabupaten TTU pada Selasa, 5 Desember 2023, di Aula Gedung
Dharma Wanita Kefamenanu.
Menurut Frent, pelestarian budaya dapat dilakukan
dengan memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan sekolah yang
mengandung nilai-nilai budaya. Hal itu, sambungnya, bisa menumbuhkan kepedulian
peserta didik terhadap pelestarian budaya sekaligus mengembangkan minat dan
bakatnya melalui kegiatan ekstrakurikuler.
“Kegiatan seperti lomba tari kreasi ini juga bisa
menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya, sekaligus menjadi wadah pembinaan
minat, bakat, dan kreativitas peserta didik. Dengan begitu, kita bisa
menumbuhkan kepedulian mereka terhadap nilai-nilai budaya dan mereka bisa
mengembangkan rasa percaya diri, keberanian, dan tanggung jawab. Semua itu
tentu berkaitan erat dengan perwujudan profil pelajar Pancasila,” ungkap Frent.
Ia mengatakan, kegiatan-kegiatan serupa harus mampu
menarik minat dan bakat peserta didik untuk terlibat di dalamnya. Dengan demikian,
harap Frent, para peserta didik bisa memiliki kesadaran dan kepedulian untuk
melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan secara turun temurun.
Untuk diketahui, sesuai laporan Ketua Panitia, Cendana
W. Baksuni, terdapat 7 SMP dan 12 SD yang terlibat di dalam perlombaan yang
berlangsung pada 5-6 Desember 2023 tersebut. (Gervas Salu/MDj/red)
0 Comments