Pose bersama. |
Sumba Barat Daya, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Dasar (SD) Negeri Payola Umbu, Kabupaten Sumba
Barat Daya, menggelar kegiatan study tour
bagi peserta didik kelas V dan VI dengan tema Modernisasi dalam Bidang Transportasi Udara, Kamis (9/11/2023).
Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari para guru
wali kelas V dan VI yang ingin melibatkan peserta didik secara langsung untuk
mengenal alat transportasi.
Menurut Maria Blandina Atu, wali kelas VI, kegiatan study tour berkaitan dengan transformasi
penerapan Kurikulum 2013 (K-13) menuju Kurikulum Merdeka yang menitikberatkan
proses pengenalan alat transportasi, khususnya pesawat terbang.
Dalam pelaksanaannya, para peserta study tour diarahkan langsung oleh Staf
Bandar Udara Tambolaka, Heri.
Heri menjelaskan secara detail tentang kondisi bandar
udara dan bagian-bagian yang terdapat di dalamnya, seperti mobil pemadam
kebakaran, comando car, berbage towing car, pesawat terbang, serta
bagian-bagian dari lobi keberangkatan (departure)
dan kedatangan (arrival) penumpang.
Menurut Heri, kegiatan tersebut sangat penting bagi
para peserta, sebab pengenalan alat-alat transportasi modern harus
diperkenalkan kepada anak-anak sejak usia dini.
“Anak-anak bisa diajarkan dan diperkenalkan dengan
berbagai alat transportasi dan bagian-bagian yang ada di dalamnya. Selain itu,
mereka juga belajar menjaga lingkungan sekitar guna memperlancarkan perjalanan
transportasi dan bagaimana menghadapi kondisi kritis, seperti ada yang sakit,
ketika sedang berada dalam perjalanan,” ungkapnya.
Di sisi senada, ketika diwawancarai, Staf Kantor Unit
Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Tambolaka, Abdul Aziz, mengapresiasi
kegiatan study tour yang dilakukan
oleh SD Negeri Payola Umbu tersebut.
“Kegiatan seperti ini harus terus diadakan oleh pihak
sekolah dan semoga ke depannya banyak putra dan putri daerah yang bisa menjadi
pilot atau pramugari,” ungkapnya.
Pantauan media, kegiatan study tour berjalan dengan baik. Para peserta didik tampak
berantusias mengikuti rangkaian acara dan penjelasan terkait alat transportasi.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, juga dilakukan sesi-tanya jawab antara
peserta didik dan pengelola bandar udara. (Yeris
Laki/MDj/red)
0 Comments