Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) meraih prestasi dalam ajang Kompetensi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2023. Tim Debat Unwira berhasil meraih gelar juara pertama di tingkat LLDIKTI XV, serta juara ketiga di tingkat wilayah 7 yang mencakup tiga provinsi, yaitu Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.
Tidak hanya itu, Margaretha Yolanda Ndejeng, salah satu peserta debat dari Unwira meraih peringkat pertama sebagai pembicara terbaik di tingkat wilayah LLDIKTI XV.
Margaretha Yolanda Ndejeng menyatakan bahwa prestasi yang diraih tidak hanya merupakan hasil kerja keras tim, tetapi juga berkat rahmat Tuhan. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dan Unwira.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Maria Regina
Kelen Toby, S.Pd., Kristiani A. M. Ragat, S.I.Kom, delegasi Unwira dalam National University Debating Championship (NUDC) tahun 2019-2021, serta senior-senior di KDMI yang
telah memberikan pelatihan yang berharga bagi mereka.
Margaretha juga mengungkapkan bahwa kunci utama di balik
pencapaian ini adalah kontrol diri serta kerja sama tim yang solid.
“Ketika kami
mengalami masa sulit atau merasa belum mencapai potensi maksimal, kami saling
mendukung dan bersama-sama memberikan yang terbaik,” ungkap Margaretha.
Severius Davinto
Lisu, anggota Tim Debat Unwira, menjelaskan bahwa KDMI bukan hanya sekadar
kompetisi, melainkan juga wadah pengembangan diri yang memacu mahasiswa untuk
berpikir lebih kritis. Ia mengatakan bahwa banyak isu aktual yang dibahas dalam
KDMI, yang mendorong peserta untuk berpikir lebih dalam dan mencari solusi yang
tepat.
Dalam konteks
pengembangan kualitas diri, Severius menyoroti manfaat KDMI dalam melatih
kemampuan public speaking dan
keterampilan berargumentasi yang efektif. Ia berpendapat bahwa pengalaman dalam
KDMI telah membantunya dalam mengasah keterampilan ini dengan baik.
Gratia Ina Putriyani Lopes, peserta KDMI yang berperan
sebagai Juri Institusi, turut memberikan apresiasinya terhadap prestasi Tim
Debat Unwira. Menurutnya, peran sebagai Juri Institusi memberikan pengalaman
yang berharga, memungkinkannya melihat kompetisi dari perspektif yang berbeda.
Meskipun memiliki perbedaan dengan perannya sebagai debater pada tahun sebelumnya, ia menganggap
pengalaman ini sebagai kesempatan belajar yang luar biasa.
Gratia
memberikan pesan kepada calon delegasi KDMI Unwira pada tahun mendatang agar
terus belajar dan berproses untuk mencapai tingkat kematangan berpikir yang
lebih tinggi.
Menurutnya,
pencapaian tidak mungkin diraih tanpa komitmen terhadap proses pembelajaran.
Maria Goreti
Djehatu S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing Tim Debat Unwira, turut menyampaikan
apresiasinya kepada seluruh peserta KDMI Unwira. Menurutnya, pencapaian ini
adalah bukti nyata bahwa dengan persiapan yang matang dan dukungan yang kuat
dari lembaga, segala hal menjadi mungkin.
“Prestasi Tim
Debat Unwira di KDMI tidak hanya merupakan kesuksesan bagi individu-individu
yang terlibat, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh komunitas akademik Unwira,”
pungkas Maria Goreti Djehatu. (Ocha
Saru/MDj/red)
0 Comments