Dokumentasi kegiatan. |
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Fakultas Teknik (FT)
Universitas Katolik Widya Mandira secara resmi ditutup pada Jumat, (25/08/2023)
di Ballroom St. Paulus, Lantai IV, Kampus Penfui.
Dalam
sambutannya, Ketua Panitia KKNT 2022/2023, Yulianti Paula Bria, ST., MT.,
Ph.D., mengungkapkan bahwa komitmen UNWIRA untuk memberikan kontribusi nyata
melalui karya inovatif dan pembangunan telah terwujud melalui KKNT.
“Ini merupakan
bentuk pengaplikasian Tridarma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh FT UNWIRA
di Desa Penfui Timur,” ujar Yulianti Bria.
Kegiatan KKNT kali ini tidak hanya merangkum pengajaran,
tetapi juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam aspek
pengajaran, FT UNWIRA telah menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan yang
beragam, termasuk pembuatan aplikasi untuk database kesehatan, pelatihan
database tata bangunan, pengukuran pemetaan lokasi, dan pelatihan konstruksi.
Yulianti Paula Bria juga menekankan bahwa melalui kegiatan ini, Tridarma
Perguruan Tinggi diimplementasikan secara konkret.
Dalam ranah
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, KKNT menghasilkan temuan-temuan
berharga yang nantinya akan mendukung publikasi ilmiah. Hal ini disampaikan
oleh Yulianti Paula Bria, yang menjelaskan bagaimana data dan hasil lapangan
dapat diintegrasikan ke dalam upaya penelitian yang lebih besar.
Ia menambahkan
bahwa KKNT tahun ini semakin baik karena selain melaksanakan program-program
yang telah dirancangkan. Selain itu, ada juga program yang muncul dari
permintaan masyarakat yang salah satunya ialah adanya sosialisasi keselamatan
lalu lintas oleh mahasiawa KKNT di desa penfui timur.
"Berdasarkan
evaluasi, kami melihat ada peningkatan baik dari segi program maupun luaran
dari KKNT tahun sebelumnya,” pungkas Dosen Program Studi Ilmu Komputer
tersebut.
Sementara itu,
Dekan FT UNWIRA, Dr. Don Gaspar Noesaku Da Costa, ST., MT., menyatakan
keinginannya kepada pihak pemerintah yang turut hadir dalam penutupan itu,
untuk melibatkan UNWIRA sebagai mitra pemerintah dalam menyelesaikan berbagai
persoalan di tengah masyarakat.
“Fakultas
Teknik tidak hanya menyelesaikan persoalan teknis semata, tapi juga dapat
menyelesaikan persoalan sosial dan ekonomi dengan teknologi,” ungkap Don Gaspar
Noesaku.
Pada
kesempatan yang sama, Sekretaris Desa Penfui Timur turut menyampaikan
apresiasinya kepada UNWIRA atas kontribusi positifnya dalam pembangunan
desa.
“Terima kasih
atas partisipasi dari pimpinan universitas sampai ke mahasiswa yang telah
memberikan kontribusi secara positif kepada Desa Penfui Timur,” ungkapnya.
Ia
mengharapkan bahwa semangat KKNT ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak
positif yang lebih besar lagi.
Senada dengan
itu, PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang juga berterima
kasih kepada FT UNWIRA atas pemikiran cerdas dan hasil-hasil yang telah
dirasakan oleh masyarakat Desa Penfui Timur.
“Kami berharap
FT UNWIRA dapat membangun komunikasi dengan pemerintah desa, sehingga FT
bisa lebih banyak lagi memberikan kontribusi bagi pembangunan di NTT khususnya
kabupaten Kupang,” ujarnya.
Sebagai penutup, Wakil Rektor III, Drs. Rodriques Servatius, M,.Si mengatakan bahwa KKNT ini ikut menumbuhkan empati mahasiswa kepada persoalan yang ada di tengah masyarakat. “Proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula,” pungkasnya.
KKNT ini,
lanjutnya telah membawa manfaat konkret bagi Desa Penfui Timur dan mengukuhkan
kembali prinsip-prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta memberikan mahasiswa
pengalaman berharga. (Ocha Saru/Rio
Ambasan/MDj/red)
0 Comments