(Foto bersama usai seremonial pembukaan Kejurnas Karate Tahun 2023. Foto: Dokumentasi Biro AP Setda Prov. NTT) |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr.
Drs. Josef A. Nae Soi, MM., berkesempatan menghadiri dan membuka secara resmi
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Antar Pusat Pendidikan dan Latihan
Olahraga Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah
(PPLPD), dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Tahun 2023 di GOR Oepoi Kota Kupang,
Rabu (12/6/2023).
Seremonial pembukaan tersebut turut dihadiri oleh
Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kementerian Pemuda dan
Olahraga, Bayu Rahadian, Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki),
Abraham Paul Liyanto, Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT, Hildegardis Bria Seran, jajaran Forkopimda,
para Atlet Karate, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan pembukanya, Wagub NTT, Josef A. Nae
Soi, meminta para atlet untuk bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas
dan toleransi. Para atlet, ujarnya, merupakan delegasi dari setiap daerah sehingga
wajib menjaga toleransi, persatuan, dan kebhinekaan sebagai wujud cinta tanah
air.
“Atlet-atlet adalah wajah olahraga bangsa ini. Bertandinglah
dengan jujur, junjung sportivitas agar kebersamaan dan persaudaraan kita tetap
dijaga dengan baik. wadah olahraga karate ini harus mampu mempersatukan kita
dalam berbagai perbedaan,” kata Josef.
Olahraga karate, terang Josef, adalah seni bela diri,
sehingga dibutuhkan perasaan, teknik, dan pola gerakan yang teratur. Josef pun mengajak
para atlet untuk bertanding sesuai aturan dan tetap memegang prinsip to be a good loser, to be a good winner.
Untuk itu, harap Josef, para atlet bisa mengukir prestasi dengan perjuangan
yang murni, sebab para atlet wajib mengharumkan nama daerahnya masing-masing.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Pemuda
dan Olahraga yang telah memercayakan Provinsi NTT sebagai Tuan Rumah Kejurnas
Karate Tahun 2023.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya atas kepercayaan
yang diberikan Kementerian kepada Provinsi NTT. Kita harapkan dari kejurnas ini
juga bisa melahirkan atlet-atlet karate yang hebat dan mampu berprestasi di
kancah nasional maupun internasional,” ungkap Josef.
Senada dengan itu, Asisten Deputi Sentra Pembinaan
Olahraga Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Bayu Rahadian, mengungkapkan
Kejurnas Karate Tahun 2023 tersebut dilaksanakan untuk mendukung potensi atlet
Cabang Olahraga (Cabor) Karate.
“Dengan kejuaraan ini juga untuk memotivasi dan
memberikan semangat berkompetisi bagi para atlet sehingga ke depannya dapat
menghadirkan prestasi bagi negara sesuai dengan hasil yang kita inginkan dalam
desain besar olahraga nasional. Untuk itu, saya tegaskan untuk tetap fair play, respect terhadap lawan, dan taat terhadap aturan. Harus ada juga friendship atau membangun keakraban di
antara kalian,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Kejurnas Karater Antar PPLP, PPLPD,
dan SKO Tahun 2023 ini diikui oleh 24 sentra, yakni 13 PPLP, 8 PPLPD, dan 3 SKO
dari 18 provinsi se-Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 185 orang yang
terdiri dari 119 atlet, 33 pelatih, dan 33 official.
Selanjutnya, terdapat 4 kelas yang dipertandingkan diantaranya Kata Perorangan
SMP Putra dan Putri, Kata Perorangan SMA Putra dan Putri, Kata Beregu Putra dan
Putri, dan Kumite Perorangan SMP dan SMA.
Adapun jumlah medali yang diperebutkan dalam event Kejuaraan Nasional Karate Tahun
2023 ini sebanyak 116 medali yang terdiri dari 29 medali emas, 29 medali perak,
dan 58 medali perunggu. (Biro AP Setda
Prov. NTT/MDj/red)
0 Comments