Praktik Baik SMK Pusat Keunggulan di Ruteng Bikin Mendikbudristek Terharu

 

(Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makariem, saat menghadiri momen peluncuran buku Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi)

Jakarta, CAKRAWALANTT.COM - Salah satu kisah inspiratif di dalam buku Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi adalah tentang sosok Beatrix Dasilva Manul, anak seorang petani yang merupakan alumni SMK Sadar Wisata Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2022, yang kini bekerja di hotel bintang lima kawasan Labuan Bajo. Kisah Beatrix hadir dalam bentuk video yang ditayangkan sebelum peluncuran buku Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Raut muka haru dan bangga nampak dari wajah para peserta peluncuran buku, tak terkecuali Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.

“Kalau saya tidak sekolah di SMK Sadar Wisata, saya tidak akan mengenal bagaimana hotel berbintang. SMK Sadar Wisata menjembatani saya sehingga saya bisa praktik di salah satu hotel bintang lima di Labuan Bajo,” tutur Beatrix yang berasal Desa Landang, Kecamatan Rana Mese, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

SMK Sadar Wisata Ruteng merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Melalui program ini, SMK Sadar Wisata Ruteng mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan membangun fasilitas praktik yang memadai untuk Jurusan Perhotelan, yakni dengan membangun edutel di sekolah. Adanya fasilitas praktik sesuai standar industri ini, membuat siswa lebih siap dalam menghadapi dunia kerja.

Untuk ke sekolah, Beatrix harus menempuh perjalanan selama dua jam. Oleh karena itu, Beatrix memutuskan untuk tinggal di yayasan tepat di sebelah gedung SMK Sadar Wisata. Di sana, ia membantu dan melayani para penghuni asrama, seperti memasak dan menyiapkan makanan.

“Pengalaman ini sangat melatih saya disiplin dan membentuk karakter untuk mandiri. Saya ingin mempersembahkan kesuksesan saya untuk kedua orang tua. Mereka mungkin hanya seorang petani, tetapi bagi saya mereka sangat berarti,” tutur Beatrix.

Dalam peluncuran buku Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi, Mendikbudristek berkesempatan membacakan salah satu kisah inspiratif yang terdapat ke dalam buku. Ia membacakan kisah tentang kisah tentang Dermina, anak Kampung Sakartemin, Distrik Fakfak Tengah yang berjuang menjadi mandiri dengan keahlian di bidang tata busana yang ia pelajari di SMK Yapis Fakfak, Papua Barat.

Usai membacakan kisah praktik baik dari pendidikan vokasi di Papua Barat, Nadiem mengaku optimistis akan masa depan pendidikan vokasi.

“Saya merasa bangga. Saya juga semakin optimistis akan masa depan pendidikan vokasi sebagai solusi menghadapi berbagai tantangan babgsa hingga mampu memberikan kesejahteraan bagi lulusannya,” ujar Menteri Nadiem.  

Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Heru Dewanto, serta Ketua Tim Strategi dan Perencanaan Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi, Agustina Tutik turut membacakan masing-masing satu kisah yang diambil dari buku Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi. (Kemendikbudristek/MDj/red)