(Para Peserta didik SMPS Putri St. Xaverius Kefamenanu didampingi Guru saat bertemu Wakil Bupati TTU, Eusebius Binsasi, di ruang kerjanya) |
TTU, CAKRAWALANTT.COM - Peserta
didik SMPS Putri St. Xaverius Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), yakni Dewi
Lahera, Jude Nai, Tia Sengkoen, Santo Cause, dan Gia Fkun, bertemu Wakil Bupati
(Wabup) TTU, Drs. Eusebius Binsasi, Kamis (4/5/2023), di Ruang Kerja Wakil
Bupati. Dalam pertemuan tersebut, para Peserta didik yang merupakan Perwakilan
OSIS SMPS Putri St. Xaverius Kefamenanu melakukan wawacara bersama Wabup TTU
guna memperoleh pendapat terkait pendidikan.
Pertemuan
tersebut juga masih diwarnai dengan nuansa peringatan Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas) Tahun 2023. Para peserta didik menanyakan upaya Pemerintah Daerah
(Pemda) TTU dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Wilayah TTS secara umum
dan SMPS Putri St. Xaverius Kefamenanu secara khusus. Selain itu, mereka turut mempromosikan
prestasi yang telah ditorehkan oleh SMPS Putri St. Xaverius Kefamenanu,
termasuk keberhasilan mendapatkan nilai akreditasi A.
Pada
kesempatan tersebut, Eusebius mengungkapkan kondisi pendidikan di TTU telah
berjalan dengan baik, meskipun masih terdapat beberapa hal yang harus terus
dibenahi. Yayasan Regina Angelorum selaku Pengelola Pendidikan di SMPS Putri
St. Xaverius Kefamenanu, ujarnya, juga sudah bekerja sama untuk membantu meningkatkan
kualitas pendidikan di Wilayah TTU, baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM)
maupun fasilitas.
(Wakil Bupati TTU, Eusebius Binsasi, saat menjawab pertanyaan wawancara) |
“Hasil
baik ini harus terus dipertahankan dan ini menjadi tugas bersama baik Sekolah,
Yayasan, maupun Pemerintah. Dari sisi Pemerintah Daerah, ada beberapa hal yang
sudah dilakukan, antara lain memberikan situasi belajar yang aman dan nyaman
sehingga proses pembelajaran di sekolah juga dapat berjalan dengan baik,
menempatkan Guru-guru negeri di Sekolah Swasta dan juga memberikan bimbingan,
pendampingan dan pelatihan baik untuk negeri di Sekolah Swasta dan juga
memberikan bimbingan, pendampingan dan pelatihan baik untuk Guru maupun Siswa,”
ungkap Eusebius.
Eusebius
menambahkan para Guru di SMPS Putri St. Xaverius Kefamenanu harus melaksanakan
tugas secara profesional dengan menguasai bidang studinya secara
sungguh-sungguh dan mendedikasikan pengabdiannya kepada sekolah secara
maksimal. Sedangkan untuk para Peserta didik, tambahnya, harus terus
meningkatkan kedisiplinannya, seperti disiplin waktu, disiplin berpakaian, dan disiplin
belajar. Selain itu, harap Eusebius, para Guru dan Peserta didik harus bisa
menguasai teknologi dan kewirausahaan.
“Para
Siswa harus disiplin waktu, yakni tidak boleh terlambat masuk sekolah, disiplin
berpakaian, yakni berseragam sesuai ketentuan, dan disiplin belajar, yakni
belajar mandiri, belajar kelompok, dan rajin mengunjungi perpustakaan. Saat ini
juga harus menguasai teknologi dan kewirausahaan. Dunia bisa maju apabila
generasi muda, baik Guru maupun Siswa, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi,
dan keterampilan-keterampilan kewirausahaan (entrepreunership). Hal-hal itu kemudian diikat oleh pendidikan
kerohanian. Sekolah boleh indah dan rapi, tetapi iman harus kuat,” tegasnya.
Baca juga: ITB Gelar Sosialisasi Terkait Jalur Afirmasi Di SMA Negeri 1 Soe
Di
akhir wawancara, Eusabius berpesan agar para Guru dan Peserta didik melakukan
segala sesuatu dengan cinta.
“Guru
mencintai tugasnya sebagai pengajar dan Siswa mencintai tugasnya sebagai
pelajar. Segala proses pembelajaran di sekolah hanya akan berjalan dengan baik
jika semua pihak mempunyai perasaan mencintai sekolah dan lingkungan,”
pungkasnya. (Gita Fkun/MDj/red)
0 Comments