(Suasana sosialisasi bersama Inspektorat NTT di Aula SMA Negeri 1 Soe) |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Inspektorat
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar sosialisasi terkait Aturan Pengawasan
Manajemen Sekolah (Pemanfaatan Dana BOS SMA Tahun 2023) bagi 3 SMA di Kabupaten
Timor Tengah Selatan (TTS), yakni SMA Negeri 1 Soe, SMA Kristen 2 Soe, dan SMA
Efata Soe, Rabu (3/5/2023), di Aula SMA Negeri 1 Soe.
Saat
dikonfirmasi media ini, Auditor Madya Inspektorat NTT, Pius Basilius, menerangkan
Inspektorat mengemban fungsi pembinaan dan pengawasan yang sebatas pada urusan
administrasi. Sosialisasi tersebut, ungkapnya, bertujuan agar penggunaan
keuangan berdasarkan aturan yang diterapkan, yakni Petunjuk Teknis (Juknis)
Penggunaan Dana BOS maupun Dana Komite, sehingga dapat terarah.
“Inspektorat
berfungsi untuk memberikan pembinaan dan melakukan pengawasan. Artinya, kami
hanya sebatas administrasi. Biasanya kalau ada pelanggaran itu diberi sanksi
kepegawaian dan jika ada kerugian keuangan maka dilakukan penyetoran sehingga
sosialisasi ini bertujuan agar penggunaan keuangan berdasarkan aturan yang
telah ditetapkan dan tidak keluar dari Petunjuk Teknis (Juknis, - red). Aturannya
selalu berubah tiap tahun sehingga perlu dipelajari secara baik,” jelas Pius.
Kegiatan
ini, lanjutnya, merupakan inisiatif dari pihak sekolah dan pihak Inspektorat
sangat mengapresiasi langkah baik tersebut guna meminimalisir kesalahan yang
(mungkin) terjadi.
Baca juga: SMK Negeri 2 Soe Gelar Kegiatan Moderasi Beragama Bagi Peserta Didik
“Kami
juga merupakan Keluarga Besar Pemerintah Provinsi NTT yang dalam hal ini Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang menangani SMA dan SMK maka perlu mengingatkan
sesuai dengan fungsi pembinaan dan pengawasan,” tambahnya.
Sementara
itu, ketiga Kepala Sekolah yang mengikuti sosialisasi tersebut menyampaikan terima
kasih atas kesediaan pihak Inspektorat untuk memberikan pemaparan penggunaan
Dana BOS sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan bisa sesuai dengan Petunjuk
Teknis (Juknis) atau aturan yang berlaku.
Pantauan
media, para peserta kegiatan sosialisasi tampak berantusias. Banyak sekali pertanyaan
yang disampaikan terkait penggunaan Dana BOS guna mewujudkan transparansi dalam
pengelolaannya. (Albert
Baunsele/MDj/red)
0 Comments