(Kepala Sekolah dan Panitia Pelaksana USBPK SMA Katolik Stella Maris Niki-niki) |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah
Menengah Atas (SMA) Katolik Stella Maris Niki-niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Timor
Tengah Selatan (TTS), menggelar Ujian Sekolah Berbasis Pensil Kertas (USBPK)
selama 9 hari ke depan, yakni 11-20 April 2023. Hal itu disampaikan oleh Kepala
SMA Katolik Stella Maris Niki-niki, Maria F. Nilun, S.Ag., ketika ditemui di
ruang kerjanya, Selasa (11/4/2023).
Maria
menjelaskan terdapat 82 peserta didik SMA Katolik Niki-niki yang mengikuti
ujian tersebut. Jumlah tersebut, ujarnya, terdiri dari 57 peserta didik Jurusan
Mipa dan 25 peserta didik Jurusan IIS. Semua peserta didik, sambungnya, tersebar ke dalam 4 ruang
ujian dengan 2 orang pengawas. Hal itu, tambah Maria, berpatokan pada aturan
Ujian Nsional sebelumnya, meskipun saat ini sudah diatur sendiri oleh pihak sekolah.
Lebih
lanjut, terang Maria, penyelenggaraan USBPK tersebut dilakukan karena belum
adanya aplikasi penunjang, meskipun fasilitas fisik sudah memadai.
“Pelaksanaan
ujiannya ada ujian tertulis dan ujian praktik yang sudah dilakukan seminggu
sebelum ujian tertulis dilakukan. Selain itu, setelah ujian ini, panitia akan
melakukan pemeriksaan hasil ujian untuk mengetahui hasilnya agar dapat
menentukan kelulusan peserta ujian karena berdasarkan Surat Edaran dari Dinas
PK Provinsi, pengumuman kelulusan akan terlaksana pada 5 Mei 2023,” sambungnya.
Sementara
itu, Ketua Panitia Pelaksana Ujian, Imelda Tamonob, S.Pd., menuturkan persiapan
USBPK tidak mengalami kendala.
“Persiapan administrasinya berjalan
lancar karena panitia ujiannya sudah terbentuk pada Bulan Februari, sehingga semua
telah direncanakan dan persiapan administrasinya sudah rampung sebelum libur Paskah,”
tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh mantan
Kepala SMA Katolik Stella Maris Niki-niki, Jack Haumetan, S.Pd. Menurutnya,
proses ujian berlangsung dengan lancar.
“Untuk ujian hari pertama ini semua
peserta ujian berjumlah 82 orang hadir dan sesuai pantauan kami, tidak ada
gangguan berarti yang mengakibatkan jalannya ujian ini terhambat,” pungkasnya. (Albert Baunsele/MDj/red)
0 Comments