(Kegiatan Webminar terkait Program Beasiswa Nongelar Micro Credential) |
Jakarta, CAKRAWALANTT.COM - Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui
Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) kembali membuka
Program Beasiswa Nongelar Micro
Credential melalui Dana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahun
2023. Program tersebut terbuka bagi guru di semua jenjang mulai PAUD/TK, SD,
SMP, SMA, SMK Non-Kejuruan, SLB hingga Dosen Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Direktur
Jenderal (Dirjen) GTK, Nunuk Suryani, mengatakan program tersebut adalah salah
satu peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, dan dosen PPG dari seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi
profesi masing-masing.
“Kampus-kampus yang akan menjadi tempat belajar bagi para guru dan tenaga kependidikan merupakan institusi pendidikan di luar negeri yang tidak diragukan lagi kualitasnya,” demikian ujar Nunuk dalam acara webminar dengan tema “Kiat Sukses Meraih Beasiswa Micro Credential” yang diselenggarakan secara virtual di kanal Youtube Ditjen GTK, Kamis (6/4/2023).
Nunuk
menambahkan dengan mengikuti program beasiswa nongelar tersebut, para guru dan
tenaga kependidikan akan mendapatkan materi yang diberikan oleh pakar di
bidangnya masing-masing dengan standar internasional. Dengan begitu,
sambungnya, para peserta akan mendapatkan pengalaman belajar dan mengajar yang
dapat dikembangkan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah atau instansi
masing-masing.
Sementara
itu, Direktur Guru PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Santi Ambarrukmi, selaku
Penanggung Jawab Program Beasiswa LPDP Guru dan Tenaga Kependidikan, dalam
laporannya, mengungkapkan Beasiswa Nongelar Micro
Credential akan dibuka pendaftarannya dalam waktu dekat.
Ia
menjelaskan pada tahun 2023, Ditjen GTK akan memberikan kesempatan yang jauh
lebih besar dari tahun lalu kepada semua guru dan tenaga kependidikan dari
berbagai lintas jenjang. Ditjen GTK, lanjutnya, akan membuka sekitar 15 bidang
studi dengan sasaran total peserta sebanyak 425 orang.
Santi
juga mengingatkan pendaftaran beasiswa akan segera dibuka dan selanjutnya akan
dilakukan seleksi serta penetapan peserta. Adapun pelaksanaan program akan
dimulai sekitar Bulan Juni-November 2023.
“Bapak/Ibu
sahabat GTK diharapkan agar selalu mengikuti informasi yang akan disampaikan di
media sosial, laman Ditjen GTK, dan direktorat teknis terkait di lingkungan
Ditjen GTK,” pungkasnya. (Arif/Denty/Ditjen
GTK/MDj/red)
0 Comments