(Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, saat menggelar kunjungan ke SMK Negeri Kolbano) |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Gubernur
Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), menggelar kunjungan
ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten
Timor Tengah Selatan (TTS), Sabtu (15/4/2023). Hal itu dilakukannya di
sela-sela kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten TTS, sekaligus
menyerahkan Bantuan Dana Pendidikan kepada 45 SMA/SMK di Wilayah TTS.
Dalam
arahannya, VBL mengatakan bahwa sumbangan dana yang diserahkan tersebut harus
diatur secara baik agar pembangunan fisik sekolah dapat diimplementasikan
secara berkualitas. Kualitas bangunan, tegasnya, harus didesain dengan nuansa
estetika. Selain itu, ke depannya, tambah VBL, lingkungan sekolah harus
bernilai ekologis, sehingga anak-anak didik bisa menumbuhkan dan memiliki
kepedulian terhadap lingkungan.
“Sekolah
bukanlah tempat penitipan anak, melainkan tempat untuk membangun manusia atau
sekolah adalah tempat keluarga maka perlu mengubah dunia pendidikan agar
anak-anak merasa nyaman berada di sekolah dengan situasi gembira, rileks, dan
ramah lingkungan. Kita juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk selalu
mengecek Hemoglobin peserta didik karena kalau masuk sekolah pagi anak-anak
akan terbiasa untuk tidak malas sehingga ke sekolah sudah diatur makan dan
minumnya. Tetapi, jika tidak terbiasa, maka pastinya ke sekolah makan dan minum
tidak diperhatikan sehingga dalam mengikuti pelajaran di sekolah tidak
berkonsentrasi secara baik,” tambah VBL.
VBL
juga mengatakan pihaknya tengah bekerja sama dengan Jerman untuk mengembangkan
potensi anak-anak NTT yang telah menyelesaikan pendidikan SMA/SMK. Sebelum ke
sana, ujarnya, mereka perlu mempelajari Bahasa Jerman selama enam bulan dan
akan dibantu oleh Bank NTT untuk kebutuhan dana.
Hal
senada juga disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexanre
Riwu Kaho. Ia menerangkan bantuan yang diberikan tidak saja untuk keperluan
infrastruktur pendidikan, tetapi juga untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia
(SDM). Lalu, sesuai dengan visi dan misi Gubernur NTT terkait vokasi,
lanjutnya, sudah terdapat kerja sama dengan Jerman.
“Ada
2000 peserta didik yang akan diseleksi dan untuk Kabupaten TTS mendapatkan
jatah 600 anak muda karena tantangan membangun SDM di TTS perlu ditingkatkan
sehingga anak-anak SMA/SMK perlu belajar Bahasa Jerman selama 6 bulan dan kita
dari pihak Bank NTT siap memberikan bantuan kredit kepada mereka,” sambungnya.
Sedangkan,
Asisten Pemerintah Sekda TTS, Donis Nubatonis, S.Sos.,M.Si., dalam arahannya mewakili
Bupati TTS, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT yang telah beberapa
kali melakukan kunjungan ke Kabupaten TTS.
“Semoga
kunjungan ini tidak berakhir di sini, melainkan secara terus menerus agar
perkembangan pembangunan tetap berjalan dengan baik di Wilayah TTS,” harap
Donis.
Sementara
itu, secara terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Soe, Rovis Selan, menyampaikan
apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur NTT dan Pemerintah Provinsi
(Pemprov) NTT yang telah memberikan bantuan dana kepada sekolah yang
dipimpinnya. Dana tersebut, pungkasnya, akan digunakan sebaik mungkin sesuai
dengan kebutuhan dan rencana sekolah, sehingga dapat memberikan hasil yang
berkualitas.
Untuk
diketahui, total bantuan dana pendidikan yang dserahkan oleh Gubernur NTT
adalah sebesar Rp. 40.725.110.000 dan diterima oleh 45 SMA/SMK di Kabupaten
TTS. Dana tersebut terbagi atas 2 sumber, yakni Pendanaan DAU Spesific Grant bagi
40 sekolah dan Pendanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi 5 sekolah. (Albert Baunsele/MDj/red)
0 Comments