(Albertus Muda*) |
Aku
menatap cakrawala idemu terselimut kabut tebal.
Semangat
menjelajah disesaki ilusi murahan
dan
fokusmu tertembus anak panah linglung
meronta-ronta
mencari jejak pikir yang tak tertelusuri.
Jiwa
laksana lautan yang terkoyak badai,
walau
setiaku berlabuh bersama gelisah yang tak menentu,
kesabaran
bagai gelombang laut yang berkejaran
dan
aku hanya menunggu pecahmu bersahutan di bibir pantai.
Renungi
semua etape perjalanan yang terlampaui.
Jalan
ini amat terjal dan masih jauh merengkuh finis,
sedang
Sang Pemanah telah membidikmu sejak konsepsi hingga kini.
Sayang, kau mencoba lepas dari busur-Nya karena terbuai jejak cinta yang palsu.
Lembata,
13 April 2023.
*Guru Honorer SMA Negeri 2 Nubatukan dan
Penyuluh Agama Non PNS di Kemenag Kabupaten Lembata.
0 Comments