(Para guru, siswa, dan Narasumber melakukan foto bersama usai seremonial pembukaan Bimtek Literasi) |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah
Menengah Atas (SMA) Katolik Giovanni Kupang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis
(Bimtek) Literasi Bagi Guru dan Siswa selama 2 hari, yakni Senin-Selasa
(27-28/3/2023). Kegiatan yang mengusung tema “Menulis Mimpi, Mengukir Prestasi”
tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala SMA Katolik Giovanni Kupang, RD.
Drs. Stefanus Mau, Pr., Senin (27/3/2023), di aula sekolah tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan literasi di kalangan guru dan siswa.
Dalam
sambutannya, RD. Stefanus memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan
tersebut. Kegiatan tersebut, ujarnya, sangat bermanfaat bagi para guru dan siswa,
serta berdampak positif bagi sekolah. Hal itu, sambungnya, relevan dengan
kondisi saat ini yang telah menjadikan literasi sebagai kebutuhan utama dalam
mengembangkan berbagai aspek kehidupan.
“Literasi
adalah bagian yang utuh sebab setiap proses interaksi membutuhkannya. Tanpa literasi,
semua hal yang akan dilakukan terasa buntu dan tentunya literasi sangat
diperlukan dalam mengembangkan setiap aspek kehidupan. Untuk itu, kegiatan
selama dua hari ini sangat penting bagi kita semua,” ungkap RD. Stefanus.
Lebih
lanjut, terang RD. Stefanus, salah satu tujuan diselenggarakannya kegiatan
tersebut adalah untuk membentuk penalaran para siswa. Untuk itu, tegasnya,
keterlibatan para pendamping literasi sekolah dan guru sangat penting demi
keberlanjutan hasil bimtek tersebut.
RD.
Stefanus juga menyampaikan bahwa SMA Katolik Giovanni Kupang tengah
mengupayakan berbagai terobosan yang berguna bagi pengembangan literasi dan
penalaran siswa. Baginya, para siswa harus mampu menciptakan karya literasi
yang sesuai dengan tuntutan zaman, terutama era digital saat ini.
“Kita
menyediakan bahan bacaan yang berkualitas, mendorong siswa untuk membaca secara
teratur dan bisa menulis, menyediakan pelatihan peningkatan keterampilan
menulis, menyediakan peluang untuk berbicara dan berdiskusi. Kita menekankan
lahirnya Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berkualitas, sehingga melalui program
ini kita berharap semua upaya tersebut bisa turut terlaksana dengan baik,”
tambah RD. Stefanus.
Sementara
itu, ketika dikonfirmasi oleh media ini, salah satu Panitia Pelaksana Bimtek
Literasi, Yohanes Dedy Teguh, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut
berguna untuk mendorong para guru dan siswa agar bisa memahami dan
mempraktikkan penyusunan sebuah karya tulis secara teknis, baik yang bersifat
ilmiah maupun fiksi.
“Tujuan
atau hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah menghasilkan produk
tulisan yang berkualitas. Kita berharap agar mereka bisa mengetahui teknis
penyusunan karya tulis, baik bagi para guru maupun siswa. Ke depannya juga,
kita berencana untuk menerbitkan buku hasil dari tulisan para siswa,”
pungkasnya.
Ia
mengatakan jumlah peserta pada kegiatan tersebut adalah 15 orang guru dan 35
orang siswa. Dalam praktiknya, para guru diarahkan dan didampingi untuk
menyusun Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Artikel Ilmiah Populer, dan Best Practice, sedangkan, para siswa
didampingi untuk menyusun esai, pentigraf, dan karya jurnalistik.
Untuk
diketahui, kegiatan Bimtek Literasi tersebut menghadirkan 2 Narasumber, yakni
Dosen Undana Kupang, Felisianus Efrem Jelahut, S.Fil.,M.I.Kom., dan Pemimpin
Redaksi (Pemred) Media Pendidikan Cakrawala NTT, Mario Djegho, S.I.Kom. (MDj/red)
0 Comments