Ende, CAKRAWALANTT.COM - Dalam memeriahkan Hari Kasih Sayang,
peserta didik SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende membagikan souvenir atau pernak-pernik kepada
pengguna jalan dan masyarakat, Selasa (14/2/2023). Kegiatan yang mengusung tema
“Sharing Love” tersebut berlangsung
di beberapa titik lokasi yang telah ditentukan oleh pihak sekolah, seperti
Bundaran Patung Kuda, Jalan Wirajaya, Jalan Soekarno, area pertokoan, Pasar
Wolowona, Pasar Mbongawani, depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta
Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, serta beberapa Sekolah Dasar (SD).
Kepada media ini, saat ditemui di
sela-sela kegiatan, Kepala SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende, Sr. Maria Goreti
Lopa, OSU.,S.Pd., menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya dalam
mewujudkan salah satu nilai serviam,
yakni cinta dan belas kasih. Para peserta didik, tuturnya, diajarkan tentang
bagaimana berbagi cinta dan kasih kepada sesama, sehingga bisa memiliki hati
yang baik yang terlihat dari sikap dan perilaku sehari-hari.
“Kegiatan hari ini temanya adalah sharing love yang dilaksanakan oleh peserta didik bersama para guru. Mereka bersama-sama membagikan souvenir berupa bingkisan kecil kepada masyarakat yang dijumpai di jalan. Itu merupakan suatu bentuk kasih sayang kepada orang-orang yang mereka jumpai, dan juga bisa mempromosikan sekolah ke masyarakat luar. Para peserta didik harus belajar lebih banyak berbelas kasih kepada siapapun yang ada di sekitaran dan tergerak hati untuk membantu sesama,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dionesia
Rosallia Ladika, S.Pd. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa melatih sikap dan
perilaku peserta didik untuk saling berbagi dalam nuansa cinta dan kasih
sayang. Hal itu, ujarnya, merupakan salah satu perwujudan dari nilai serviam, yakni cinta dan belas kasih.
“Dengan kegiatan tersebut, semua orang
yang ditemui bisa merasakan kasih sayang yang dibagikan oleh para peserta didik
melalui souvenir. Tentu ini sesuai
dengan salah satu motto sekolah, yakni bahagia dan membahagiakan,” jelasnya
ketika mendampingi para peserta didik yang sedang membagikan souvenir.
Sementara itu, salah satu peserta didik
yang ikut serta dalam pembagian souvenir,
Yosep Mario Laka Suku, menyampaikan, “Kegiatan tersebut sangatlah bagus dan
tentu ini merupakan salah satu proses mengenal lingkungan dan bersosialisasi
terhadap orang lain.”
Untuk diketahui, souvenir atau pernak-pernik yang dibagikan berupa bunga, cokelat,
dan stiker. Stiker tersebut ditempelkan di kendaraan roda dua maupun empat. Setelah
proses pembagian selesai, semua peserta didik kembali ke lingkungan sekolah. (Jamil/MDj/red)
0 Comments