(Foto: Kegiatan foto bersama usai seremonial penutupan Workshop Literasi di SMPK Maria Goreti Ende) |
Ende, CAKRAWALANTT.COM - Bupati Ende, Djafar H.
Achmad, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Workshop Literasi di Sekolah
Menengah Pertama Katolik (SMPK) Maria Goreti Ende selama 3 hari, yakni
Kamis-Sabtu (9-11/2/2023). Hal itu disampaikannya melalui Asisten III Setda
Kabupaten Ende, Hiparkus Hepi, pada acara penutupan Workshop Literasi di SMPK
Maria Goreti Ende, Sabtu (11/2/2023). Menurutnya, kegiatan workshop tersebut
senada dengan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ende yang
terkandung di dalam 5 misi pembangunan, dan salah satunya terkait bidang
pendidikan.
“Pemerintah
Kabupaten Ende merasa bangga dan bersyukur karena kebijakan Pemkab Ende ada 5 misi
pembangunan, yaitu terutama menekankan dalam bidang pendidikan dengan agenda
dan strategi penting untuk memajukan pendidikan di NTT khususnya di Kabupaten
Ende,” ungkap Hiparkus.
Hiparkus menuturkan bahwa aktivitas atau
kegiatan membaca dan menulis adalah bagian penting dalam perkembangan
pendidikan anak-anak didik ke depannya. Pemda Kabupaten Ende, sambungnya, terus
menekankan pengembangan kapasitas dan kualitas generasi muda guna mempersiapkan
diri menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang. Untuk itu, tambahnya,
diperlukan kerja sama dan kolaborasi bersama semua pihak untuk mendukung upaya
tersebut.
“Di bidang
pendidikan tentu kita harus berpikir ke depan terhadap generasi-generasi saat
ini. Pemkab Ende selama ini mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) diantaranya
di bidang pendidikan. Kita berharap untuk pemgembangan pendidikan ke depan
perlu adanya kolaboratif secara baik dengan pihak-pihak yang profesional dalam
hal literasi dan tentu Pemkab Ende sangat menyambut positif pelatihan workshop
literasi yang dilaksanakan bersama Cakrawala NTT. Tentu ini merupakan suatu
bentuk kolaborasi yang sangat baik,” jelas Hiparkus.
Senada dengan hal itu, Kepala SMPK Maria
Goreti Ende, Sr. Sasilia Wele Balu, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan workshop
literasi selama 3 hari tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Para peserta
yang terdiri dari guru dan peserta didik, ujar Sr. Sasilia, dapat menyesuaikan
diri dengan baik sehingga mampu mengikuti proses pendampingan menulis dengan
baik pula. Menurutnya, kegiatan workshop tersebut sangat bermanfaat, terutama
dalam meningkatkan kompetensi guru dan kreativitas peserta didik.
“Kegiatan
workshop selama 3 hari yang dilaksanakan oleh pihak sekolah yang bekerja sama
dengan Cakrawala NTT tentu sangat bermanfaat. Kegiatan ini sangat meningkatkan
kompetensi para guru dalam hal menulis berbagai bentuk jenis tulisan, seperti, esai
ilmiah, literasi digital, karya ilmiah, dan PTK/PTS. Kegiatan workshop ini juga
menumbuhkembangkan minat dan bakat guru dan peserta didik dalam rangka
menghidupkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) juga mempersiapkan peserta didik
dalam menghadapi asesmen nasional,” terang Sr. Sasilia.
Sementara itu, Pimpinan Umum Cakrawala
NTT, Gusty Rikarno, turut menyampaikan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Ende
yang telah membuka ruang kepada Cakrawala NTT. Ia juga menerangkan bahwa
Cakrawala NTT mengemban visi, yakni menyambut Generasi Emas NTT tahun 2050
dengan membangun budaya literasi. Visi tersebut, jelas Gusty, hampir serupa
dengan upaya pemerintah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang. Untuk itu,
harapnya, harus ada kerja sama dan kolaborasi di antara semua pihak, terutama
pemerintah sebagai pemangku kebijakan.
“Kami dari Cakrawala NTT memberikan satu
pertimbangan teknis bahwa dalam konteks pendidikan dari mulai infrastruktur dan
sarana pendukungnya tentu berbeda antara kita di sini dengan yang di pusat. Maka,
Cakrawala NTT berfokus pada generasi emas untuk NTT pada tahun 2050 sesuai
dengan Visi Cakrawala NTT. Kami sudah bergerak sejauh ini untuk visi tersebut.
Kami sudah mendampingi ribuan guru, peserta didik, dan mahasiswa dalam bidang
menulis. Untuk itu, diperlukan semangat sinergitas-kolaborasi dalam mendukung
terwujudnya mimpi besar kita, yakni melahirkan sumber daya yang literat dan
berkualitas,” ungkap Gusty.
Pantauan media, seremonial penutupan kegiatan
workshop tersebut juga diisi dengan pembacaan tulisan karya peserta didik. Turut
hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPK Maria
Goreti Ende, Kabag Humas Pemkab Ende, Formator Literasi Cakrawala NTT, perwakilan
guru dari SMKK Muktiyasa, Kepala TK Maria Virgo 2 Ende, jajaran guru, dan
peserta didik. (Jamil/MDj/red)
0 Comments