(Foto: Seluruh Staf BGP Provinsi NTT dan Tim Cakrawala NTT melakukan foto bersama seusai seremonial pembukaan workshop) |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Guna menunjang aktivitas publikasi di tengah arus
keterbukaan informasi, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTT menggelar
kegiatan “Workshop Literasi Digital dan Strategi Penguatan Publikasi” selama 2
hari, yakni Rabu-Kamis (1-2/2/2023), di Aula BGP Provinsi NTT, Kota Kupang.
Kegiatan yang didukung oleh Cakrawala NTT tersebut dibuka secara langsung oleh
Kepala BGP Provinsi NTT, Wirman Kasmayadi, dan dihadiri oleh seluruh Staf BGP
Provinsi NTT.
Dalam sambutannya, Kepala BGP Provinsi NTT, Wirman
Kasmayadi, memberikan apresiasi kepada Cakrawala NTT yang telah berkesempatan
hadir dan terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang dijalankan
tersebut, jelas Wirman, bertujuan untuk menunjang aktivitas dan tugas internal
lembaga di bidang publikasi. Hal itu, sambungnya, sesuai dengan semangat BGP
Provinsi NTT, yakni saling berbagi dan berkolaborasi.
“Saya selalu membangun komunikasi dengan Cakrawala
NTT untuk bekerja sama dalam menguatkan dan mengasah kompetensi para guru di
Provinsi NTT. Hal itu tentunya bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di
Provinsi NTT. Untuk itu, melalui kegiatan ini, saya berharap BGP Provinsi NTT
bisa semakin gencar menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi publik, terutama
terkait dunia pendidikan,” ungkap Wirman.
(Foto: Kepala BGP Provinsi NTT, Wirman Kasmayadi, saat memberikan arahan dalam sambutannya) |
Lebih lanjut, terang Wirman, literasi digital dan
kemampuan publikasi merupakan bagian dari kompetensi generik atau kompetensi
dasar yang wajib dimiliki oleh setiap orang, terutama sebuah instansi atau
lembaga. Dengan publikasi yang baik, tambahnya, BGP Provinsi NTT bisa semakin
dikenal dan tentunya dapat menjadi rujukan informasi terkait dunia pendidikan
di kalangan masyarakat NTT.
“Saya berharap Bapak/Ibu bisa menjadi kontributor
yang selalu siap sedia menyajikan berita ketika sedang berada di lapangan.
Semoga dengan mengikuti kegiatan ini, semua informasi tentang BGP Provinsi NTT
bisa terpublikasi dengan baik, tepat, dan bertanggung jawab,” tandas Wirman.
Sementara itu, secara terpisah, Pimpinan Umum
Cakrawala NTT, Gusty Rikarno, menuturkan bahwa kegiatan tersebut sangat
bermanfaat di era digitalisasi saat ini. Menurutnya, di tengah kuatnya arus informasi,
pemanfaatan media sosial dan publikasi menjadi poin utama yang harus dikuatkan
demi menjaga eksistensi dan citra sebuah instansi. Untuk itu, sambung Gusty,
kompetensi dalam menyusun substansi informasi dan kemampuan untuk menyajikannya
secara kreatif harus ditingkatkan dengan baik.
(Foto: Pimpinan Umum Cakrawala NTT, Gusty Rikarno, saat menyampaikan materi terkait "Literasi Digital dan Penulisan Pentigraf di Media Sosial") |
“Di tengah kuatnya arus informasi di era digital
saat ini, sangat diperlukan pemanfaatan media sosial dan publikasi. Tentunya,
hal itu tidak terlepas dari kekuatan narasi yang menjadi substansi sebuah
informasi serta kemasan publikasi yang disajikan pun harus kreatif dan menarik
untuk dibaca,” ujar Gusty ketika ditemui di sela-sela kegiatan.
Pantauan media, kegiatan tersebut diawali dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Marnia Yasin. Pada awal kegiatan, para peserta
disuguhi video inspiratif yang menjadi rangsangan pertama untuk membuat produk
tulisan di media sosial. Setelah itu, para peserta mulai menyusun pentigraf
dengan bentuk tulisan yang beragam.
Untuk diketahui, kegiatan “Workshop Literasi Digital dan Strategi Penguatan Publikasi” tersebut dilaksanakan dalam dua sesi, yakni Sesi Penyampaian Materi dan Sesi Praktik Penyusunan Produk. Sesi Penyampaian Materi dibawakan oleh Pimpinan Umum Cakrawala NTT, Gusty Rikarno, dengan materi “Literasi Digital dan Penulisan Pentigraf di Media Sosial”, Pimpinan Redaksi Media Pendidikan Cakrawala NTT, Mario Djegho, dengan materi “Mengenal dan Membuat Produk Tulisan Jurnalistik”, serta Penanggung Jawab Penerbit Cahaya Cakrawala Nusantara, Inocenty Loe, dengan materi “Publikasi Kreatif”. (MDj/red)
0 Comments