(Foto: Suasana pembukaan Workshop Literasi Bagi Guru dan Peserta Didik SMPS Katolik St. Ursula Ende) |
Ende, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Katolik St. Ursula Ende menggelar kegiatan Workshop Literasi Bagi Guru dan Peserta
Didik selama 3 hari, Rabu-Jumat (4-6/1/2023). Kegiatan yang didukung oleh
Cakrawala NTT tersebut mengusung tema “Menyambut Generasi Emas NTT Tahun 2050
Dengan Mengakarkan Budaya Literasi”. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung
oleh Ketua Yayasan Nusa Taruni Bakti, Sr. Theresia Sri Biastuti, OSU.,M.Pd.
Dalam sambutannya, Sr. Theresia
mengatakan bahwa kegiatan workshop tersebut sangat bermanfaat untuk
meningkatkan kecakapan literasi para guru dan peserta didik, terutama dalam
bidang menulis. Hal itu, ujarnya, menjadi semangat baru di tahun 2023 sekaligus
memberikan suntikan energi positif untuk mengembangkan literasi di sekolah
tersebut.
“Kegiatan ini menjadi semangat baru bagi
kita semua. Dunia pendidikan tidak pernah berhenti untuk terus belajar dan
tentunya di era saat ini kita harus berjuang dengan teknologi yang ada, sebab
zaman sekarang sudah memasuki era digitalisasi untuk kita mau belajar,” tambah
Sr. Theresia.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala
SMP Swasta Katolik St. Ursula Ende, Sr. Maria Goreti Lopa. OSU.,S.Pd. Menurutnya,
literasi merupakan bagian penting yang harus selalu diupayakan di setiap
tingkat satuan pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Umum
Cakrawala NTT, Gusty Rikarno, mengungkapkan literasi telah menjadi bagian
penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Hal itu, jelasnya, bisa
mendukung pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di kemudian
hari.
“Misi kita adalah menyambut generasi
emas NTT di tahun 2050 dengan membangun budaya literasi. Kita harus berimajinasi
tentang bagaimana situasi NTT Di tahun 2050 dan tentunya membutuhkan kerja sama
dengan semua pihak agar sama-sama bergerak mewujudkan SDM yang unggul,” tandas
Gusty.
Di lain pihak, salah seorang peserta
didik yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, Maria Cinta Mira Ginta,
mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan tentunya
menyenangkan. Di dalam kegiatan tersebut, ujarnya, terdapat begitu banyak hal
baru yang didapatkannya, terutama terkait dunia kepenulisan.
“Dengan kegiatan workshop ini kami
dilatih untuk berpikir lebih kritis serta lebih bersemangat untuk terus
berkarya. Semoga kegiatan workshop ini bisa bermanfaat bagi para peserta didik
sehingga nantinya bisa menjadi seorang penulis yang handal,” pungkas peserta didik yang duduk di kelas IX A tersebut.
Untuk Diketahui, kegiatan workshop
tersebut diikuti oleh 50 orang peserta didik dan 32 orang guru, serta dibagi
menjadi kelas guru dan peserta didik. Para guru akan dibimbing oleh Formator
Literasi Cakrawala NTT untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI), sedangkan para
peserta didik akan dibimbing untuk membuat ragam tulisan kreatif. (Jamil/Baldus/MDj/red)
0 Comments