(Foto: Jajaran Pengurus PGRI Cabang Amanuban Tengah) |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
merupakan rumah besar bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh
pelosok negeri, termasuk di dalamnya tenaga pendidik dan kependidikan yang ada
di Wilayah Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Hal
itu dikatakan oleh Ketua PGRI Cabang Amanuban Tengah, Marten Tloin, pada
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI,
Jumat (25/11/2022).
“PGRI sebagai rumah besar dan rumah tua
bagi yang namanya pendidik dan tenaga kependidikan karena ketika masuk sebagai
pengajar atau pegawai di sekolah, maka sudah tercatat sebagai anggota PGRI karena
PGRI itu yang membesarkan, mengayomi, dan juga memperjuangkan nasib pendidik
dan tenaga kependidikan,” ungkap Marten.
Selain itu, Marten menjelaskan bahwa acara
peringatan HGN dan HUT PGRI yang berlangsung di SMP Negeri 1 Amanuban Tengah
tersebut diikuti oleh 48 satuan pendidikan, yakni 22 PAUD, 17 SD, 5 SMP, 3 SMA,
dan 1 SMK. “Setiap tahun, setiap sekolah melaksanakan upacara di sekolahnya
masing-masing, namun tahun ini dengan terbentuknya Badan Pengurus PGRI Cabang
Kecamatan Amanuban Tengah, maka kita laksanakan upacara bersama di SMP Negeri
Amanuban Tengah sebagai satu kesatuan yang utuh,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SD GMIT 2
Niki-niki, Daud Tloen, menuturkan bahwa dengan terbentuknya Badan Pengurus PGRI
tersebut, kiranya bisa menyuarakan atau membantu para guru, terutama terkait
guru honor yang ada di sekolah swasta. “Ketika ada tes PPPK sebaiknya tetap di
sekolah swasta tersebut karena banyak yang terkendala, yakni harus berada
sekolah negeri, sehingga sekolah swasta yang sudah menuntun dan membimbing
guru-guru harus meninggalkan sekolah swasta dan bertugas di sekolah negeri
berdasarkan SK yang diterima,” tuturnya.
(Albert Baunsele/MDj/red)
0 Comments