(Ilustrasi embun di pagi hari) |
Puisi
Bro. Efron Datman*
Tentang hati yang bening seperti embun,
kau gantung di ujung nafas ini.
Kumaknai penuh arti dalam masa senanjung
cinta ini sungguh agung.
Kukenangkan kisah yang kian telah berlalu,
sungguh ku sadari,
Sangat beruntung bila ku kenang,
tanpa ada kata yang bergaung sembarang
menerpang bagai burung ditelan bintang.
Hening ini panjang dan takkan terulang datang.
Sekarang suara burung ditelan sunyi,
Kutelusuri terus relung hati yang damai
sembari merapal doa agar kau kembali,
meski sepi meratapi nasip sendiri
sembari memohon berkah dari Yang Kuasa
biar dahaga tak puasa berkata tanpa suara
yang tertata rata dalam dada yang fana.
Kurasa ini sungguh nyata,
kau ternyata merasa bersalah
telah berkata salah terhadap saya.
Sekarang tak kusangka,
dunia nyata mengada-ada
sampai kau lupa menelaah dunia
yang penuh dengan cinta
*Penulis adalah mahasiswa Universitas Katolik
Widya Mandira Kupang
0 Comments