(Foto: Kepala SMK Negeri 1 Waikabubak, Yohana Landa (kiri), saat memberikan sambutan pada pembukaan Workshop Literasi) |
Sumba Barat, CAKRAWALANTT.COM - Guna mendukung
peningkatan kompetensi guru dan kreativitas peserta didik, Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 1 Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, menggelar Workshop
Literasi berupa pendampingan menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi guru dan
ragam tulisan kreatif bagi peserta didik selama 3 hari, yakni Kamis-Sabtu
(15-17/9/2022). Kegiatan yang didukung oleh Cakrawala NTT tersebut dibuka
secara langsung oleh Kepala SMK Negeri 1 Waikabubak, Yohana Landa,Kamis
(15/9/2022).
Dalam sambutan
pembukanya, Yohana menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah
mendukung penyelenggaraan kegiatan workshop tersebut. Menurutnya, workshop
tersebut sangat bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan kompetensi guru serta
kreativitas peserta didik. Para guru dan peserta didik, ujarnya, harus mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia pendidikan. Untuk itu, lanjut
Yohana, keterlibatan guru dan peserta didik dalam kegiatan tersebut sangat
penting dalam upaya menyambut generasi emas NTT tahun 2050 dengan
membangun budaya literasi.
“Tidak bisa
dipungkiri lagi kalau mutu dunia pendidikan kita belakangan ini mengalami
degradasi. Kemampuan dasar literasi menjadi fokus utama semua satuan
pendidikan, tetapi pada kenyataannya kadang belum mencapai standar, termasuk di
SMK Negeri 1 Waikabubak. Maka dari itu, kegiatan ini bisa memberikan kita
pencerahan dan paradigma baru dalam meningkatkan kemampuan literasi kita. Semoga,
dengan kegiatan ini juga kita bisa berkreasi dan berpikir kreatif dalam
menghasilkan karya-karya yang inovatif,” ungkap Yohana.
(Foto: Para guru SMK Negeri 1 Waikabubak saat mengikuti Workshop Literasi) |
Lebih lanjut,
tambah Yohana, guru merupakan model, motor penggerak, dan inspirator yang dapat
menginspirasi seluruh kegiatan pendidikan, sehingga wajib memiliki nilai lebih
dalam hal kemampuan literasi, terutama kemampuan menyusun dan menghasilkan
karya tulis. Sedangkan bagi peserta didik, Yohana berharap agar melalui
workshop literasi tersebut, mereka mampu mengambil bagian dalam upaya menyambut
generasi emas NTT di tahun 2050 mendatang.
Sementara itu,
Pimpinan Umum Cakrawala NTT, Gusty Rikarno, turut menyampaikan limpah terima
kasih kepada pihak SMK Negeri 1 Waikabubak yang telah berkomitmen dan konsisten
dalam mengembangkan budaya literasi di lingkungan sekolah. Menurutnya, literasi
merupakan jembatan antara teks dan konteks, narasi dan aksi, serta teori dan
praktik. Penguatan literasi, ungkap Gusty, sangat penting dalam peningkatan
mutu Sumber Daya Manusia (SDM), sekaligus menyiapkan generasi-generasi muda untuk
menyambut generasi emas NTT di tahun 2050 mendatang.
(Foto: Pimpinan Umum Cakrawala NTT, Gusty Rikarno (kiri), saat mendampingi sesi "Katarsis Literasi" bagi para peserta didik SMK Negeri 1 Waikabubak) |
Pantauan media,
kegiatan workshop yang mengusung tema "Menyambut Generasi Emas NTT 2050
Dengan Membangun Budaya Literasi" tersebut diikuti oleh 26 orang peserta
didik dan seluruh guru SMK Negeri 1 Waikabubak. Sebelum membagi para peserta ke
dalam kelas masing-masing (guru dan peserta didik), terdapat materi pengantar
terkait “Gerakan Literasi di NTT” dan “Katarsis Literasi” yang melibatkan
seluruh peserta workshop. (Mario/red)
0 Comments