(Foto: Dokumentasi Kegiatan) |
Lembata, CAKRAWALANTT.COM - Penerapan sistem pembelajaran di SMK
Negeri 1 Ile Ape terbagi dalam pembelajaran secara teori dengan porsi 30% dan pembelajaran
secara praktik dengan porsi 70%. Pembelajaran yang bersifat teori dilakukan di
dalam ruang kelas,
sedangkan pembelajaran yang bersifat praktik dilakukan di laboratorium
atau di bengkel-bengkel sesuai dengan program keahliannya masing-masing. Selain
itu, ada juga pembelajaran yang terjadi di lapangan yang biasa dikenal
dengan nama Prakerin (Praktik Kerja Industri).
Sebagai wujud nyata implementasi
kurikulum di SMK Negeri 1 Ile Ape dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI),
maka pihak SMK Negeri 1 Ile Ape
menerapkan Praktik
Kerja Industri (Prakerin),
sehingga link and match antara kurikulum di sekolah dengan DUDI. Peserta
Prakerin tahun pelajaran 2022 / 2023 ini adalah semua peserta didik kelas XII
sebanyak 108 orang yang terbagi dalam 6 program keahlian.
Para peserta didik
kelas XII tahun pelajaran 2022 / 2023 tersebut
merupakan angkatan terakhir yang menggunakan Kurikulum
2013. Dalam Kurikulum 2013 telah ditegaskan bahwa kegiatan pembelajaran di lapangan
(Prakerin) wajib dilaksanakan oleh semua peserta
didik selama 6 Bulan di DUDI.
Untuk menjawabi tuntutan kurikulum ini, maka pihak SMK Negeri 1 Ile Ape melakukan
kegiatan Prakerin tersebut secara bertahap mulai dari kelas XI (semester 3 dan
4) serta kelas XII (semester 5).
Pada Kamis (15/9/2022), SMK Negeri 1 Ile Ape melaksanakan kegiatan upacara
pelepasan peserta didik kelas XII pada 6 (enam) program keahlian untuk
melaksanakan Prakerin di Balai Latihan Kerja (BLK) Singosari Malang. Upacara
pelepasan peserta Prakerin ini dipimpin langsung oleh Plh. Kepala
SMK Negeri 1 Ile Ape, Paulus Geradus Hurint, S.T.,Gr. Serimonial
pelepasan tersebut ditandai dengan penyematan kartu tanda peserta dan
pemakaian helm secara simbolis oleh pembina upacara. Hadir dalam upacara
pelepasan tersebuat adalah Para Wakasek, Para Kepala Program Keahlian, Guru dan
Staf Tata Usaha, serta seluruh peserta
didik kelas X dan XI Tahun Pelajaran
2022/2023.
Dalam sambutan
singkatnya, Paulus menegaskan kepada semua peserta Prakerin bahwa
kegiatan Prakerin merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh semua peserta didik.
Selama ini, ungkapnya, para peserta didik
hanya belajar di lingkungan
sekolah, sehingga sudah saatnya menyikronkan materi yang selama ini diperoleh
di sekolah dengan praktik nyata di lapangan. Oleh karena itu, sambung Paulus, pihak sekolah mengharapkan agar para
peserta semua dapat
mengasah dan meningkatkan kompetensi lewat kegiatan Prakerin tersebut.
Selain itu, tambahnya, dengan adanya kegiatan Prakerin ini, maka para peserta
akan mengetahui
secara langsung seperti apa Dunia Kerja dan Dunia Industri (DUDI).
“Jaga diri dan jaga kesehatan anda secara baik selama di
tempat praktik. Jaga nama baik lembaga, rubah pola pikir anda sehingga
sekembalinya anda nanti dari tempat Prakerin anda dapat tunjukkan atau anda
buktikan bahwa anda adalah anak-anak SMK Negeri 1 Ile Ape yang memiliki sikap,
prilaku, karakter dan memiliki kompetensi yang Unggul. Lembaga
mengharapkan agar para peserta Prakerin dapat mengoptimalkan dan menyerap semua
materi pembelajaran selama berada BLK Malang, sehingga mampu mewujudkan lulusan
SMK Negeri 1 Ile Ape yang berkualitas, berkarakter, kompeten, handal dan mampu
nersaing secara global,” ungkap Paulus di
akhir sambutannya.
Untuk diketahui, pelaksanaan Prakerin tersebut
dilakukan 2 tahap dengan masing-masing tahapnya selama 1
bulan 2 minggu bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Singosari Malang. Untuk
tahap I, terdapat sebanyak 50 orang yang tersebar pada 3 program keahlian, yaitu BKP 14 orang, TBSM 16 orang dan TJTL 20 orang,
serta akan
diberangkatkan pada Jumad (16/9/2022) dengan menggunakan Kapal Pelni. Sedangkan
tahap II akan diberangkatkan dengan
menyesuaikan jadwal pelayaran
Kapal Pelni. (Paulus
Geradus Hurint, S.T.,Gr/MDj/red)
0 Comments