(Foto: Salah seorang peserta didik SMK Negeri 1 Waikabubak sedang mempresentasikan hasil penulisan autobiografinya di hadapan para peserta workshop) |
Sumba Barat, CAKRAWALANTT.COM - Guna mendorong peningkatan
kemampuan dalam menulis autobiografi dan berita, para peserta didik SMK Negeri
1 Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, mengikuti Workshop Literasi berupa pendampingan menulis
autobiogragi, berita, dan ragam tulisan kreatif lainnya. Kegiatan tersebut
berlangsung selama 2 hari, yakni Kamis-Jumat (15-16/9/2022), di Ruang Kelas XI
Usaha Perjalanan Wisata (UPW) SMK Negeri 1 Waikabubak. Kegiatan yang didukung oleh
Narasumber dari Cakrawala NTT, Mario Djegho, tersebut diikuti oleh 26 orang
peserta didik SMK Negeri 1 Waikabubak.
Menurut Mario, autobiografi merupakan salah satu jenis tulisan yang berisi kisah perjalanan hidup seseorang sebagai bahan dokumentasi pribadi, kebutuhan atau syarat pekerjaan, dan keperluan administratif lainnya. Para peserta didik, jelasnya, harus diarahkan untuk dapat menyusun dan menghasilkan autobiografinya sendiri untuk mewujudkan hal-hal tersebut.
Dalam sesi
penulisan autobiografi, peserta didik diminta untuk menyusun dan menuliskan
sebuah autobiografi guna meningkatkan pemahaman dan kreativitas dalam
menghasilkan sebuah karya tulis. Di dalam autobiografi tersebut, para peserta
didampingi untuk menggambarkan siapa dirinya, bagaimana keadaan keluarganya,
proses pendidikan yang telah dilaluinya, hingga bagaimana menyematkan mimpi dan
harapannya di kemudian hari. Setelah itu, para peserta diarahkan untuk
mempresentasikan hasil tulisannya untuk disimak para peserta lainnya.
Lebih lanjut,
Mario juga menjelaskan bahwa jurnalistik merupakan kegiatan mencari,
mengumpulkan, dan menulis informasi untuk dipublikasikan dan disebarkan dalam
bentuk berita. Untuk itu, terang Mario, para peserta didik diarahkan untuk
dapat melakukan kegiatan jurnalistik, terutama dalam mengumpulkan informasi
terkait kegiatan (event) di
lingkungan sekolah untuk dipublikasikan dalam bentuk berita.
Dalam sesi
pelatihan jurnalistik, para peserta didik diberikan penjelasan dan pemahaman
terkait definisi jurnalistik, wadah jurnalistik, pelaku jurnalistik, dan
sejarah singkatnya. Selain itu, para peserta didik juga dijelaskan tentang cara
dan langkah-langkah menyusun rancangan berita berdasarkan unsur-unsur pembentuk
sebuah berita disertai contoh. Setelah itu, para peserta diarahkan dan
didampingi untuk menyusun rancangan berita dan membuatnya menjadi satu berita
utuh untuk dipublikasikan. (Nanda
Wulang, Peserta Didik Kelas XI UPW SMK Negeri 1 Waikabubak/MDj/red)
0 Comments