SMA NEGERI 1 SOE GELAR US BERBASIS CBT

Suasana US Berbasis CBT di Laboratorium Komputer SMA Negeri 1 Soe.

TTS, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Soe mulai menggelar Ujian Sekolah (US) Berbasis Computer Basic Test (CBT) selama 1 minggu (19-26/4/2022) di sekolah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Soe, Drs. Djibrael Y. Issu, M.Pd kepada media ini, Selasa (19/4/2022). Djibrael menuturkan bahwa pelaksanaan US Berbasis CBT tersebut diatur secara baik oleh pihak Panitia Penyelenggara US SMA Negeri 1 Soe.  

 

Dalam penjelasannya, Sekretaris Panitia Penyelenggara US SMA Negeri 1 Soe, Obednego Naatonis, S.Pd menuturkan bahwa Tim CBT sudah melakukan persiapan, baik dari segi fasilitas maupun teknis guna meminimalisir segala gangguan atau kendala teknis yang berarti.

 

“Kami Tim CBT menyampaikan terima kasih kepada pimpinan sekolah ini karena telah mendukung dalam menyiapkan seluruh fasilitas pendukung pelaksanaan ujian berbasis CBT, yakni komputer sebanyak 100 unit, laptop sebanyak 20 unit dan android sebanyak 20 unit, difasilitasi tiga buah server dengan model server rak dengan spesifikasi prosesor interzeon, ram 16 giga, hard disk 3 tera, dua ruangan menggunakan kabel LAN dan dua ruangan lainnya menggunakan wifi lokal,” tutur Obednego yang juga berperan sebagai Koordinator Tim CBT SMA Negeri 1 Soe.

 

Lebih lanjut, terang Obednego, proses ujian dilakukan secara semi online dalam 3 sesi dan dua mata pelajaran dalam sehari. Pelaksanaan US Berbasis CBT tersebut, imbuhnya, bertujuan untuk menyiapkan masa depan generasi muda Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menjadi lebih berpengetahuan dan adaptif, terutama dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Untuk itu, katanya, setiap peserta didik harus mampu meningkatkan profesionalisme diri sebagai bentuk evaluasi selama 3 tahun pembelajaran.

 

Sedangkan, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMA Negeri 1 Soe, Adrianus Amsikan menerangkan bahwa peserta ujian dalam pelaksanaan US Berbasis CBT tersebut berjumlah 415 orang dengan rincian program MIPA sebanyak 284 orang dan IPS sebanyak 131 orang. (Albert Baunsele/MDj/red)