Dokumentasi
kegiatan.
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Guna
mendukung pengembangan budaya literasi di lingkungan pendidikan, Sekolah
Menengah Atas (SMA) Kristen Kapan dan SMA Negeri Nunbena menggelar Kegiatan
Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) selama 3 hari, yakni Kamis-Sabtu (24-26/3/2022). Kegiatan yang berlangsung secara tatap dengan tetap menerapkan
Protokol Kesehatan (Prokes) tersebut turut dihadiri oleh Kepala SMA Kristen
Kapan, Yerfiana A. D. Boimau, S.Pd dan SMA Negeri Nunbena Yustus Tefa,
S.Pd.
Dalam
sambutannya, Yerfiana menegaskan bahwa Kegiatan Workshop Penulisan KTI tersebut
sangat penting dan bermanfaat untuk para peserta didik dan guru sebagai tenaga
pendidik. Melalui kegiatan tersebut, imbuhnya, semua warga sekolah bisa
mengembangkan budaya literasi dengan baik dan berkualitas.
“Membaca dan
menulis adalah hal penting yang perlu kita tumbuhkan dan kembangkan dalam diri
kita dan itu merupakan bentuk literasi paling dasar yang perlu kita kuasai.
Membaca dan menulis membuat kita bisa memahami dengan baik apa yang kita
pikirkan, kita katakan dan apa yang akan kita buat,” ujar Yerfiana.
Sementara
itu, Kepala SMA Negeri Nunbena, Yustus Tefa, S.Pd menjelaskan bahwa Gerakan
Literasi Sekolah (GLS) perlu mendapatkan perhatian yang serius. Hal itu,
imbuhnya, sangat penting bagi pengembangan potensi diri para guru dan peserta
didik di tengah kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
”Hal itu
adalah wadah untuk menuangkan kreativitas peserta didik sekaligus ruang yang
tepat untuk publikasi karya kreatif peserta didik dalam menuangkan tulisan
kreatifnya. Saya berharap sekolah bisa terus bergerak bersama media ini yang
memang memfokuskan pergerakannya dalam dunia pendidikan,” kata Yustus.
Untuk
diketahui, kegiatan yang didukung oleh Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT
tersebut dibuka secara langsung oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK dan
SLB Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Yunus Taloim. Selain itu, turut hadir
dalam kegiatan tersebut para guru dan peserta didik dari SMA Kristen Kapan dan
SMA Negeri Nunbena, serta Formator MPC NTT, Mustakim dan Frein Raden. (Frein Raden/MDj/red)
0 Comments