Suasana
pembukaan Kegiatan Bimtek Literasi di SMAS St. Petrus Kewapante.
Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Sebanyak 7 sekolah di Kabupaten Sikka, yakni SMA
Negeri Waiblama, SMA Negeri 1 Talibura, SMA Negeri 1 Waigete, SMA Negeri
Kangae, SMA Negeri Bola, SMAS St. Petrus Kewapante dan SMAS St. Maria Rubit
mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi di SMAS St. Petrus
Kewapante. Kegiatan yang didukung oleh Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT tersebut
dibuka secara langsung oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK dan SLB
Kabupaten Sikka, Drs. Mikael Maran, M.Pd, Senin (14/3/2022).
Dalam sambutannya, Mikael mengatakan bahwa kegiatan
tersebut sangat berguna bagi para guru dan peserta didik dalam berinovasi dan
melahirkan ide atau gagasan kreatif melalui Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan bentuk
tulisan kreatif. Maka dari itu, imbuhnya, para guru dan peserta didik akan
dibimbing oleh para formator guna menulis dan menghasilkan karya tulis yang
berkualitas dan layak untuk dipublikasikan.
Di sela-sela kegiatan, salah satu peserta (guru)
dari SMA Negeri 1 Waigete, Marianus Wodon, S.Pd.Gr menuturkan bahwa literasi
merupakan sebuah keharusan. Melalui Kegiatan Bimtek Literasi tersebut, ujarnya,
para guru dan peserta didik bisa mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta
potensinya di bidang menulis.
“Literasi harus menjadi program rutin dalam satuan
pendidikan guna meningkatkan semangat membaca dan menulis. Selain itu, Kegiatan
Bimtek Literasi dapat mengasah nalar, pola pikir dan kreativitas di setiap
satuan pendidikan,” sambung Marianus.
Di sisi lain, salah satu peserta didik dari SMAS St.
Maria Rubit, Theresia Rivanty mengungkapkan bahwa Kegiatan Bimtek Literasi
tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya dan peserta didik lainnya dalam
meningkatkan pola pikir dan menggali potensi diri masing-masing. Selain itu,
imbuhnya, kegiatan tersebut mampu mengembangkan budaya membaca dan menulis
secara lebih baik.
“Kami mendapatkan materi pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan. Pola pikir dan budaya membaca dan menulis dapat ditingkatkan
dengan Kegiatan Bimtek Literasi tersebut,” pungkas Theresia.
Pantauan media, kegiatan yang berlangsung selama 3
hari, yakni Senin-Rabu (14-16/3/2022) tersebut diikuti oleh perwakilan guru dan
peserta didik dari ketujuh sekolah tersebut. Turut hadir dalam kegiatan tersebut,
jajaran Tim Formator MPC NTT, Mustakim, Frein Raden, dan Bastian Kopong. (Bastian Kopong/MDj/red)
0 Comments