Para
guru saat Kegiatan Workshop Literasi.
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Guna
mengembangkan budaya literasi di lingkungan pendidikan, 3 sekolah di Kabupaten
Timor Tengah Selatan (TTS), yakni SMA Negeri Oinlasi, SMA Negeri Noebena, dan
SMA Kristen Oinlasi menggelar Kegiatan Workshop Literasi. Kegiatan yang
berlangsung secara tatap muka dan didukung oleh Media Pendidikan Cakrawala
(MPC) tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Komite, Yohanis Ottu, Kamis
(17/3/2022).
Dalam
arahannya, Yohanis mengatakan bahwa pihak komite selalu mendukung setiap
kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah. Kegiatan Workshop Literasi,
imbuhnya, sangat berguna bagi para guru dan peserta didik, terutama dalam
mengasah kemampuan dan keterampilan di bidang menulis.
Sementara
itu, Kepala SMA Negeri Oinlasi, Semuel, S.Pd memberikan apresiasi bagi penyelenggaraan
Kegiatan Workshop Literasi tersebut. Baginya, kegiatan tersebut adalah momen
yang baik untuk meningkatkan kompetensi guru dan kreativitas peserta
didik.
“Kegiatan
yang bermartabat ini dapat meningkatkan kompetensi berliterasi dan juga karakter.
Semua pihak yang terlibat saling bergandeng tangan dalam satu tujuan untuk meningkatkan kompetensi. Kolaborasi antara sekolah dan MPC NTT
terjadi karena setiap peserta mau untuk dibentuk dan setiap peserta workshop
dalam mengikuti dengan sungguh-sungguh dan menghasilkan karya,” ujarnya.
Pantauan
media, Kegiatan Workshop Literasi tersebut turut dihadiri oleh Koordinator
Pengawas (Korwas) SMA/SMK dan SLB Kabupaten TTS, Yunus Taloim, S.Pd.,MM; Kepala SMA Kristen Oinlasi, Buce Missa, S.Pd;
Kepala SMA Negeri Noebana, Kainan Punuf, S.Pd; serta jajaran Tim Formator MPC
NTT, Suci Lestari Handayani dan Dyan Blegur.
Untuk
diketahui, kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari, yakni Kamis-Sabtu (17-19/3/2022) tersebut diikuti oleh 50 orang guru yang terdiri dari 28
guru SMA Negeri Oinlasi, 10 guru SMA Negeri Noebena, dan 12 guru SMA Kristen
Oinlasi. Sedangkan, para peserta didik berjumlah 50 orang yang terdiri dari 20
peserta didik SMA Negeri Oinlasi, 15 peserta didik SMAN Noebena dan 15 peserta
didik SMA Kristen Oinlasi. (Dian/Suci/MDj/red)
0 Comments