Salah satu staf PT PLN (Persero)
UP3 FBT, Maumere sedang melakukan sosialisasi terkait aplikasi PLN
Mobile di Kantor Lurah Nangalimang, Rabu (23/2/2022).
|
Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Perusahaan
Listrik Negara (PLN) (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores
Bagian Timur (FBT), Maumere menggelar kegiatan sosialisasi aplikasi PLN Mobile kepada masyarakat yang berada
di Wilayah Kelurahan Nangalimang, Rabu (23/2/2022). Kegiatan yang berlangsung
secara tatap muka di Kantor Kelurahan Nangalimang tersebut tetap menerapkan
Protokol Kesehatan (Prokes) yang berlaku.
Kepada media ini, salah satu staf PT PLN (Persero) UP3 FBT, Maumere, Sania menuturkan bahwa saat ini pihaknya sedang mengembangkan dua aplikasi PLN Mobile di seluruh sekolah di Wilayah Kota Maumere, yakni “PLN Mobile Goes To School” dan “PLN Mobile Menyapa”. Terkait “PLN Mobile Goes To School”, imbuh Sania, pihaknya telah melakukan sosialisasi di beberapa sekolah, yakni SMK Negeri 1 Maumere, SMA Negeri 1 Maumere, SMK Negeri 3 Maumere, dan SMA Negeri 1 Nubatukan, Lembata.
Lebih
lanjut, terang Sania, sosialisasi tersebut bertujuan agar masyarakat dan
peserta didik dapat memahami dengan benar seluruh fitur yang terdapat di dalam
aplikasi PLN Mobile. Selain itu,
sambungnya, para peserta didik juga dapat menjadi agen di tengah keluarga dan
masyarakat dalam memperkenalkan aplikasi PLN Mobile.
Di dalam
aplikasi tersebut, ujarnya, masyarakat bisa dimudahkan bila ingin memasang
meteran baru, penambahan daya, serta menjadi wadah penampungan keluhan
masyarakat terhadap pelayanan PLN. Untuk itu, tegasnya, diperlukan kerja sama
dan sinergisitas yang baik antara masyarakat dan pihak PLN.
Sementara itu, salah satu staf pelayanan dan pemasaran PT PLN (Persero) UP3 FBT, Maumere, Hamzah mengungkapkan bahwa kehadiran aplikasi PLN Mobile sangat membantu proses pemenuhan kebutuhan masyarakat, terutama terkait pengaduan dan keluhan masyarakat kepada PLN. Melalui aplikasi tersebut, tambahnya, semua pengaduan akan diproses secara lebih cepat, terutama dengan menggunakan android. Maka dari itu, pungkasnya, masyarakat harus mampu melihat dan mempelajari aplikasi tersebut dengan baik. (Sebastianus Kopong/MDj/red)
0 Comments