Kumpulan Puisi
Ilustrasi : Kedekatan seorang ibu dengan anaknya. |
IBUKU
Karya :
Patrissia Claudia Uma Kalda
Engkau adalah alasanku untuk
pulang.
Engkaulah nama pertama yang
kupanggil.
Tanpamu, rumah terasa sunyi
walaupun riuh dalam keramaian.
Ibuku, engkaulah penyemangatku.
Engkaulah tempat aku bersandar
ketika lelah melanda diriku,
ketika ingin menyerah dengan
keadaan.
Engkau selalu menasihatiku untuk
berjuang
untuk mendapatkan yang
diinginkan.
Ibu…. Aku sangat mencintaimu.
Tanpa dirimu, aku bukan
siapa-siapa.
Tanpamu, mungkin aku tak sekuat
sekarang.
Terima kasih, ibu.
MUTIARA
TANAH MARAPU
Karya :
Hillary T. V. Mema
Mutiara, engkau berkilau di
halaman sabana.
Engkau memancarkan kasih bagi
yang haus kasih.
Engkau memberi kehangatan bagi
yang kedinginan.
Meskipun kadang kala engkau tak
dianggap.
Camkanlah wahai mutiara!
Kehangatanmu telah membawa
senyuman.
Cahaya telah menuntun banyak
pemimpin
dan jasamu akan dicatat Sang
Kuasa.
TANAH
SUMBA, TANAH MARAPU
Karya :
Verena Tezalinda Pandaka
Tanah Sumba adalah Tanah Marapu.
Pesona alam memanjakan mata.
Ringkikan kuda di padang sabana
menambah keindahan Pulau Sumbaku.
Tanah Sumba adalah Tanah Marapu,
kaya bahasa, suku, ras, dan
budaya.
Engkau mempesona di mata orang
banyak.
Engkau memberi banyak keindahan.
Tanah Sumbaku,
kiranya engkau dapat masuk di
waktu yang mendatang
untuk menguasai kota kecil beribu
keindahan.
LENDONGARA
Karya :
Maria Rosita Bulu
Engkau telah membuatku satu
cinta.
Pemandanganmu membuatku menjadi
gembira.
Tiupanmu membuatku menjadi
tenang.
Bukit Niu yang sangat indah dan
elok dipandang mata.
Pesonamu membuat aku terpukau.
Lendongara,
tempatku merasakan ketenangan.
Tempat yang tinggi dan terbentuk
dengan sangat indah.
Kau membuatku merasa satu hati
dengan pesonamu.
PASOLA
Karya :
Ricardo Kaka Bili Lalo
Gemuruh kuda sandel yang berlari
di padang rumput yang luas
dengan kesatria Sumba yang
menungganginya,
berteman sebuah lembing.
Barisan kuda sandel di padang
rumput
yang ditunggangi para kesatria
Sumba
dengan keberanian dan mentalitas
untuk mempertahankan harga diri
dan budaya Sumba,
Meskipun harus berkorban nyawa.
PRAIJING
Karya :
Britney Tukan
Atasmu menjelaskan seluruh
keadaanmu.
Melalui mentari di pagi hari
aku melihat surga kecil
tersembunyi.
Atapmu yang menjulang tinggi ke atas,
motif kain tenun yang indah,
bebatuan mata ini terpesona
melihatnya.
Alam yang indah,
rerumputan yang hijau,
membuatmu tetap alami.
Terima kasih untuk indah dan
uniknya dirimu.
Kerinduan di hati akan sangat
besar
untuk datang kembali melihatmu,
Praijing.
*Penerbitan
karya ini merupakan hasil kerja sama antara Media Pendidikan Cakrawala (MPC)
NTT dan Kantor Bahasa Provinsi NTT.
Redaksi
MPC NTT menerima karya sastra berupa cerpen, puisi, resensi buku dan sebagainya
untuk dipublikasikan di Media Daring cakrawalantt.com dan Majalah Cakrawala NTT
(Khusus bagi peserta didik dan mahasiswa). Bagi penulis yang karyanya lolos
akan diberikan apresiasi berupa honor. Karya dapat dikirim ke email redaksimpcntt@gmail.com beserta data
diri, nomor Whatsapp, dan nomor rekening.
0 Comments