Kepala SMA Negeri 1 Nagawutung, Patrisius Beyeng, S.Pd saat memberikan arahan, Rabu (5/1/2022). |
Lembata, CAKRAWALANTT.COM - Guna menunjang perkembangan dunia pendidikan di
bidang digital, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Nagawutung menggelar
sosialisasi aplikasi e-rapor, Rabu
(5/1/2022). Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Koordinator Pengawas
(Korwas) SMA/SMK Kabupaten Lembata, Benyamin Beda Ruing, S.Pd.
Dalam sambutannya, Benyamin menerangkan bahwa manajemen
pendidikan harus memiliki 4 tipe guru, yakni guru yang pandai menerapkan metode
pembelajaran, guru yang berempati terhadap keadaan peserta didik, guru yang
berintegritas, dan guru yang mahir dalam penggunaan teknologi pendidikan. Maka
dari itu, tegas Benyamin, melalui kegiatan tersebut, para guru selaku tenaga
pendidik bisa terbiasa menggunakan teknologi pendidikan, terkhususnya e-rapor di lembaga SMA Negeri 1
Nagawutung.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Nagawutung,
Patrisius Beyeng, S.Pd mengungkapkan bahwa seiring dengan perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan, maka proses pengolahan
dan pengiriman data nilai peserta didik harus dibuat dalam bentuk aplikasi.
Menurutnya, semua hal itu sudah memenuhi standar penilaian pendidikan yang
terumuskan dalam UU Nomor 23 Tahun 2016.
Suasana Sosialisasi E-Rapor bersama Para Guru |
Hal tersebut, imbuhnya, didukung oleh Direktorat
Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah pada Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pihak direktorat,
sambungnya, mendorong evalusi belajar secara digital bagi data yang telah
terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Maka dari itu, harapnya,
semua guru harus bisa berkomitmen untuk terus memanfaatkan aplikasi e-rapor.
Patrisius juga menuturkan pemanfaatan e-rapor bisa menunjang peningkatan mutu
sekolah. Meskipun masih terkendala dengan keterbatasan fasilitas, ujarnya,
semua pihak harus terus mengembangkan teknologi di dunia pendidikan. Untuk itu,
tandasnya, diperlukan kerja sama dengan pihak-pihak lain guna membantu proses
perkembangan kurikulum 2022-2023 ke depannya.
Pantauan media, kegiatan yang berlangsung selama 4
hari, yakni Rabu-Sabtu (5-8/1/2022) tersebut turut mengundang tiga narasumber,
yakni Damianus Dolu, S.Pd, Yohanes Narek, S.Pd, serta Donde Beding.
Berita dan Foto : Rofinus R. Roning
Editor : Mario Djegho (red)
0 Comments