Kepala
SMK Swasta Sto. Vincentius Ndona, RD. Remigius Misa, S.Fil.,Lic.Th (kanan) bersama Tim
Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT (kiri).
Ende, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Sto.
Vincentius Ndona, RD. Remigius Misa, S.Fil.,Lic.Th mengungkapkan bahwa peran
teknologi sangat penting dalam proses pendidikan. Menurutnya, proses
pembelajaran di waktu mendatang akan mengedepankan teknologi, terutama berbasis
digital. Hal itu disampaikannya ketika diwawancarai oleh media ini di ruang
kerjanya, Senin (31/1/2022).
“Memang tidak bisa dielakan lagi kalau teknologi
akan selalu ada di dalam dunia pendidikan dan pastinya tidak bisa dihindari.
Perubahan pendidikan ke depan akan berbasis digital, sehingga harus
dipersiapkan secara baik dan saling berkolaborasi,” ujar RD. Remigius.
RD. Remigius menuturkan pengalaman akan pentingnya
teknologi di dalam proses pendidikan sangat nampak pada masa pandemi Covid-19.
Di masa pandemi, ujarnya, pihak SMK Swasta Sto. Vincentius Ndona mengikuti regulasi
dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi
Nusa Tenggara Timur (NTT) serta pemerintah setempat dalam menerapkan sistem
pembelajaran kepada peserta didik. Oleh sebab itu, sambungnya, pihak sekolah
memberlakukan sistem pembelajaran daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dalam penerapannya, terang RD. Remigius, terdapat
berbagai kendala teknis yang sering terjadi, seperti minimnya ketersediaan
fasilitas berupa laptop dan android. Hal itu, imbuhnya, sangat berdampak pada
tingkat efektivitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
“Sesuai pantauan saya, tidak efektifnya proses
pembelajaran tersebut juga terlihat dari tanggapan dan kehadiran peserta didik
dalam percakapan Grup WhatsApp maupun
dalam proses pembelajaran daring itu sendiri. Menurut saya, semua itu masih di
bawah standar karena keterbatasan fasilitas,” tukasnya.
Lebih lanjut, jelas RD. Remigius, pihaknya selalu
memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh warga sekolah agar tetap aktif
dalam setiap proses pembelajaran. Selain itu, tuturnya, komunikasi dan
kolaborasi bersama orang tua atau wali peserta didik selalu diprioritaskan,
terutama dalam mendukung proses pengawasan terhadap para peserta didik.
Dengan demikian, RD. Remigius kembali mengingatkan
bahwa keberadaan teknologi sangat penting dalam proses pendidikan di tengah perkembangan
era digital. Untuk itu, dirinya sangat mengharapkan dukungan pemerintah beserta
pihak terkait dalam menunjang sarana dan prasarana. Selain itu, pungkasnya,
kerja sama antara pihak sekolah bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
juga harus terus dibangun.
Untuk diketahui, SMK Swasta Sto. Vincentius Ndona merupakan
salah satu sekolah vokasi yang berfokus pada bidang teknologi dan telah berdiri
sejak tahun 2015. Lembaga pendidikan tersebut berada di bawah naungan Keuskupan
Agung Ende dan diselenggarakan oleh Yayasan Persekolahan Umat Katolik Ende Lio
(Yasukel). (Jamil/MDj/red)
0 Comments