PEMDES NAMANGKEWA GELAR PELATIHAN BAGI DISABILITAS

 

Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) NamangKewa, Kecamatan Kewapante, Maumere menggelar pelatihan kerajinan tangan bagi kelompok disabilitas, Jumat (28/1/2022). Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa NamangKewa tersebut turut menghadirkan dua fasilitator, yakni Emanuel Laba dan Albina Abong. Di dalam pelatihan, para peserta didik dibimbing untuk membuatan keset dan pot bunga dari bahan bekas. 

 

Dalam pemaparannya, Emanuel mengatakan bahwa pelatihan tersebut melibatkan kelompok disabilitas yang berada di Wilayah Desa NamangKewa selama dua hari. Kegiatan tersebut, ujarnya, bertujuan untuk memberdayakan kelompok disabilitas agar bisa mengembangkan keterampilan dan potensi yang ada guna menciptakan inovasi yang kreatif. Hal itu, sambungnya, bisa berdampak positif bagi aspek kesejahteraan dan pendapatan ekonomi keluarga.  

 

Lebih lanjut, terang Emanuel, keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk maju dan berkembang. Untuk itu, tegasnya, diperlukan niat untuk belajar serta dukungan dari semua pihak, terutama Pemerintah Daerah (Pemda) dan pemerhati sosial.

 

“Pemerintah dan pemerhati sosial lainnya perlu mewadahi dan memberi ruang kepada disabilitas untuk bertumbuh dan berkembang dalam harapan dan kasih demi. Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka semestinya melakukan pendataan difabel yang ada di Kabupaten Sikka dan mengalokasikan anggaran bagi difabel untuk mengembangkan kreativitas,” tuturnya.

 

Sementara itu, Albina selaku fasilitator juga mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan sangat bermanfaat bagi kelompok disabilitas. Melalui pelatihan tersebut, para peserta bisa menggali dan meningkatkan kemampuan yang dimilikinya. Dengan demikian, sambung Albina, para peserta bisa mengembangkan keterampilan yang telah diperoleh untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

 

Di lain pihak, Sekretaris Desa NamangKewa, Maria Edita memberikan apresiasi bagi para peserta dan fasilitator yang telah terlibat di dalam pelatihan tersebut. Pemdes NamangKewa, imbuhnya, akan berkomitmen untuk meningkatkan inovasi masyarakat di wilayah tersebut serta terus memperhatikan aktivitas ekonomi masyarakat dan kelompok disabilitas. Hal itu juga senada dengan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) NamangKewa, Ambrosius Dan yang turut memberikan apresiasi bagi pelaksanaan kegiatan tersebut. (Sebastianus Kopong/MDj/red)