Suasana
penutupan kegiatan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMA Kristen 1
Soe, Rabu (26/1/2022).
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen 1 Soe,
Benyamin Ataupah, B.A.,SE menutup secara resmi kegiatan Workshop Penulisan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) bersama Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT, Rabu
(26/1/2022). Dalam sambutannya, Benyamin mengungkapkan bahwa kehadiran Tim MPC
NTT mampu membawa inovasi dalam menunjang perubahan di lingkungan pendidikan.
“Kehadiran Tim Media Pendidikan Cakrawala NTT dalam
kegiatan ini membawa angin segar bagi kami karena ada banyak hal yang kami
peroleh dan membantu kami untuk membuat hal yang lebih baik,” ujarnya.
Benyamin menambahkan kegiatan tersebut memiliki
makna yang jauh lebih besar dalam proses peningkatan kompetensi dan
profesionalitas tenaga pendidik. Melalui kegiatan workshop, ungkapnya, para
guru mampu meningkatkan pemahaman terhadap konsep penulisan yang benar serta
keterampilan menulis. Maka dari itu, sambung Benyamin, pihaknya akan terus
bersinergi dan berkolaborasi bersama MPC NTT untuk mendukung proses penerbitan
karya tulis tersebut.
“Kegiatan ini mempunyai makna yang jauh lebih besar
karena ada guru-guru saya yang PNS mau naik pangkat tetapi tidak tahu apa yang
mau dilakukan dengan penulisan karya ilmiah sehingga ini sesuatu yang dapat
menjadi pintu masuk bagaimana menulis karya ilmiah yang baik dan benar,” ujar
Benyamin.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Daniel Pobas
menuturkan bahwa kegiatan menulis merupakan bentuk dukungan terhadap budaya
literasi, sehingga sebagai individu yang berpendidikan, para guru dan peserta
didik harus mampu meningkatkan kemampuannya dalam bidang menulis. Hal itu,
imbuhnya, bisa menjadi pijakan awal untuk meningkatkan kualitas diri di tengah
persaingan saat ini.
Di lain pihak, salah satu anggota Tim MPC NTT, Suci
Lestari Handayani mengatakan bahwa kegiatan workshop tersebut turut memberikan
pengalaman yang berharga, baik untuk Tim MPC NTT maupun para peserta workshop
sendiri. Maka dari itu, pungkasnya, perlu adanya keberlanjutan program dari
kegiatan tersebut agar semua hal yang telah diperoleh bisa terus berkembang
hingga menghasilkan produk literasi yang berkualitas.
Untuk diketahui, kegiatan workshop di SMA Kristen 1
Soe tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni Senin-Rabu (24-26/1/2022) dan
telah menghasilkan 42 karya ilmiah populer bersama para guru serta kumpulan
puisi, Cerita Pendek (Cerpen) dan autobiografi bersama para peserta didik. (Albert Baunsele/MDj/red)
0 Comments